SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Wali Kota Surakarta, Respati Ardi menegaskan, di tengah banjir informasi di media sosial yang belum memiliki kode etik jelas, peran wartawan menjadi sangat vital sebagai penjaga terakhir keakuratan informasi. Ia menilai, keberadaan jurnalis dengan kode etik profesi yang ketat menjadi penentu arah kualitas komunikasi publik di era digital.
“Media sosial hari ini belum punya kode etik. Tapi rekan-rekan wartawan punya kode etik jurnalis. Ini bisa menjadi benteng terakhir agar informasi yang sampai ke masyarakat tetap terjaga,” tegas Respati saat menghadiri Halal Bihalal yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Surakarta di Pendapa Lodji Gandrung, Sabtu (19/4/2025).
Acara tersebut dihadiri lebih dari 120 wartawan dari berbagai media cetak, online, dan elektronik se-Solo Raya. Tak hanya ajang silaturahmi, momen itu juga menjadi sarana memperkuat sinergi antara jurnalis dan para pemangku kebijakan serta tokoh-tokoh strategis di wilayah ini.
Ketua PWI Surakarta, Anas Syahirul, menyebut kegiatan halal bihalal ini penting untuk menjaga kekompakan sesama wartawan lintas daerah, mulai dari Solo, Klaten, Boyolali, Sragen, Karanganyar, Sukoharjo, hingga Wonogiri.
“Kalau tidak ada acara seperti ini, jarang ketemu. Ini ajang silaturahmi, juga tempat tukar pendapat antarmedia maupun dengan mitra-mitra kerja kita,” ujarnya.
Namun menurut Anas, silaturahmi ini bukan sekadar temu kangen dan maaf-maafan. Dalam suasana santai, para peserta juga mendiskusikan potensi besar Solo Raya yang layak dikolaborasikan secara bersama.
“Ini momentum memperkuat sinergitas. Apalagi hadir perwakilan Gubernur Jateng Pak Ahmad Luthfi, lalu Mas Wali Respati, dan Mas Bupati Hamenang dari Klaten. Mereka semua memberi pandangan soal masa depan Solo Raya,” imbuh Anas.
Selain Wali Kota Surakarta, hadir pula Wakil Wali Kota Astrid Widayani, mantan Wali Kota Teguh Prakosa, Danrem 074/Warastratama Kolonel Inf Arry Yudistira, Ketua PMS Sumartono Hadinoto, dan tokoh Kadin Solo Sri Haryanto MT alias Gareng.
Tamu-tamu dari berbagai wilayah dan lembaga nasional pun turut memeriahkan, seperti Kepala Diskominfo Provinsi Jateng Dadang Sumantri, Ketua Komisi Kejaksaan RI Prof Pujiyono, hingga Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo.
Dalam sambutannya, Bupati Hamenang mengaku sengaja menyempatkan hadir meski jadwalnya padat. Ia menilai kehadiran di tengah komunitas wartawan penting sebagai wadah berbagi perspektif.
“Senang bisa ketemu kawan-kawan media. Kapan-kapan giliran halal bihalalnya kita gelar di Klaten ya,” selorohnya yang disambut tawa hadirin.
Kegiatan ini juga didukung berbagai pihak, mulai dari Pemkot Solo, PT Mandom Indonesia Tbk, Omah Batik Laweyan, Fave Hotel, Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS), Cartenz Tactical, Sinergi Event, Madu Arbain, Gage Design, Puspo Wardoyo Kalipep Land, Syariah Hotel Solo, Baruna Wasita Aji hingga Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Ando
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
