Beranda Umum Nasional Komjak  Peringatkan Jaksa untuk Selalu Jaga Sikap dan Perilaku Keseharian

Komjak  Peringatkan Jaksa untuk Selalu Jaga Sikap dan Perilaku Keseharian

Ketua Komisi Kejaksaan (Komjak) RI, Prof. Dr. Pujiyono Suwadi, S.H., M.H sedangn memberikan pengarahan di Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bangka Belitung, Selasa (22/4/2025) | Istimewa

PANGKALPINANG, JOGLOSEMARNEWS.COM Para jaksa dan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Kejaksaan diminta untuk senantiasa menjaga sikap dan perilaku mereka, baik dalam menjalankan tugas kedinasan maupun dalam kehidupan sehari-hari.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Komisi Kejaksaan (Komjak) RI,  Prof. Dr. Pujiyono Suwadi, S.H., M.H saat memberi pengarahan di Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bangka Belitung, Selasa (22/4/2025).

Menurut Pujiyono, kepercayaan publik terhadap Kejaksaan yang saat ini berada dalam posisi baik harus dijaga dengan integritas dan sikap profesional dari seluruh jajarannya.

Public trust itu terbentuk karena dua hal: profesionalisme dan perilaku. Profesionalisme bisa dipelajari lewat aturan, SOP, dan arahan pimpinan. Tapi perilaku, itu tergambar dari sikap sehari-hari,” ujar Guru Besar Hukum Universitas Sebelas Maret (UNS) tersebut.

Ia juga menekankan bahwa perilaku personal jaksa dan ASN sangat menentukan citra institusi di mata masyarakat, terlebih di era media sosial saat ini.

Baca Juga :  Bukan Wapres Gibran, Presiden Prabowo Justru Utus Budi Arie ke Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan

“Kalau ada 99 persen kebenaran dan hanya satu persen kesalahan, yang diviralkan justru satu persen itu. Jadi menjaga sikap itu tidak mudah, apalagi sekarang semua bisa terekam dan tersebar luas,” tegasnya.

Karena itulah, Pujiyono pun mengingatkan agar para pegawai Kejaksaan tidak bersikap arogan hanya karena mengenakan seragam atau menggunakan fasilitas dinas.

“Kalau pakai seragam atau pelat mobil Kejaksaan, jangan merasa gagah, jangan petantang-petenteng. Yang diawasi publik bukan cuma kinerja, tapi juga perilaku,” ucapnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa integritas tidak bisa diturunkan melalui pendidikan formal semata. Menurutnya, keteladanan dari pimpinan menjadi kunci utama pembentukan karakter di lingkungan kejaksaan.

“Integritas tidak bisa diwariskan oleh dosen. Tapi bisa diteladani dari pimpinan. Maka para Kajati, Wakajati, Kajari, harus sadar bahwa mereka sedang ditiru oleh anak buahnya,” tandasnya. Suhamdani

Baca Juga :  Baru Sebulan Dibilang Program MBG Bakal “Zero Accident”, Keracunan Massal di Bogor Ditetapkan Sebagai KLB

 

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.