Beranda Umum Nasional Bukan Wapres Gibran, Presiden Prabowo Justru Utus Budi Arie ke Pelantikan Paus...

Bukan Wapres Gibran, Presiden Prabowo Justru Utus Budi Arie ke Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan

Paus terpilih, Kardinal Robert Prevost dari Amerika Serikat diperkenalkan. Ia menggunakan nama Paus Leo XIV. Foto: Instagram Vatican News | tempo.co

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Bukan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang diutus Presiden Prabowo Subianto untuk menghadiri pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan.

Justru Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi yang ditugaskan terbang ke Roma, bersama Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin serta perwakilan dari PT Asabri (Persero). Ketiganya dijadwalkan menghadiri momen bersejarah pelantikan pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia yang digelar di alun-alun Santo Petrus, Minggu (18/5/2025).

Budi Arie menyampaikan bahwa ia dihubungi langsung oleh Sekretariat Presiden dan diminta berangkat pada Sabtu dini hari. “Rencananya sampai di Roma besok pagi jam 7.00 waktu setempat,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi pada Jumat (16/5/2025).

Baca Juga :  Tak Berlabuh ke PPP, Kader dan Pengurus PSI Siap Menyambut  Jokowi

Pelantikan Paus Leo XIV merupakan puncak dari rangkaian konklaf yang dimulai awal Mei lalu. Kardinal Robert Francis Prevost, yang berasal dari Amerika Serikat, terpilih menjadi Paus ke-267 menggantikan Paus Fransiskus. Ia memilih nama Leo XIV sebagai nama kepausannya.

Konklaf tahun ini diikuti oleh 133 dari total 135 kardinal yang memiliki hak suara. Setelah empat putaran pemungutan suara selama dua hari, pada Kamis, 8 Mei pukul 18.07 waktu setempat, asap putih mengepul dari cerobong Kapel Sistina—tanda bahwa pemimpin baru Gereja Katolik telah terpilih, sekaligus menandai berakhirnya masa kekosongan tahta atau sede vacante.

www.tempo.co

Baca Juga :  Dorong Investigasi Menyeluruh Laporan Kehilangan Barang di Pesawat, Garuda Indonesia Jalin Koordinasi dengan Kepolisian

 

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.