Beranda Daerah Wonogiri Pria Wonogiri Babak Belur Dikeroyok Usai Jemput Teman Wanita di Kafe

Pria Wonogiri Babak Belur Dikeroyok Usai Jemput Teman Wanita di Kafe

Pengeroyokan
Kedua tersangka diinterogasi petugas kepolisian Jateng Tenggara. Dok. Polres Wonogiri

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Suasana malam Minggu di salah satu kafe kawasan Jajar Sendang Wonogiri (Cafe P) berubah mencekam saat seorang pria bernama Budi Artomo (25) menjadi korban pengeroyokan.

Kejadian yang berlangsung Minggu dinihari (2/2/2025) sekitar pukul 03.00 WIB itu menyisakan luka fisik dan emosional bagi korban—hanya karena menjemput temannya yang ternyata memicu kecemburuan dua pria lain.

Peristiwa bermula di Cafe P, saat Budi Artomo datang untuk menjemput temannya, seorang perempuan bernama Dita. Namun, belum sempat ia pergi, dua pria mendatanginya dan langsung mencecarnya dengan nada tinggi. Mereka adalah Firelli Gandhi Rolan Alvares (25) asal Ngadirojo dan Johan Ari Wijayanto (24) asal Solo, yang ternyata adalah teman Dita.

Diduga karena tak terima melihat Dita bersama pria lain, emosi keduanya langsung meledak. Tanpa banyak bicara, mereka menganiaya Budi Artomo hingga babak belur. Merasa terancam, korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polres Wonogiri.

Baca Juga :  Tragis! Remaja 16 Tahun Tenggelam Saat Memancing di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri, Ditemukan Tak Bernyawa

Tak butuh waktu lama, berkat penyelidikan intensif dalam rangka Operasi Aman Candi 2025, tim Resmob Satreskrim Polres Wonogiri akhirnya berhasil melacak dan menangkap kedua pelaku di rumah masing-masing pada Kamis (14/5/2025). Keduanya ditangkap tanpa perlawanan dan kini mendekam di balik jeruji besi.

Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo, melalui Kasihumas AKP Anom Prabowo, menegaskan bahwa kasus ini menjadi bukti nyata komitmen Polri dalam menciptakan rasa aman dan menindak tegas segala bentuk kejahatan di tengah masyarakat.

“Operasi Aman Candi 2025 bukan sekadar rutinitas, tapi bentuk nyata kami dalam menjaga ketertiban dan memberi rasa aman bagi warga,” tegas Kasihumas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo.

Warga diimbau untuk tetap waspada, dan tak segan melapor jika menjadi korban atau menyaksikan tindak kekerasan serupa. Karena keadilan, tak boleh kalah oleh emosi sesaat! Aris Arianto

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.