SLEMAN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Bencana angin puting beliung melanda kawasan Perumnas Condongcatur, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, pada Sabtu (14/6/2025) sore.
Angin kencang yang datang secara tiba-tiba itu menyebabkan sejumlah rumah warga mengalami kerusakan, dua di antaranya rusak cukup parah.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Menurut laporan warga, awalnya muncul pusaran angin kecil yang dengan cepat membesar dan berubah menjadi angin puting beliung. Angin menyapu kawasan padat pemukiman di wilayah Perumnas Condongcatur dan merusak bagian atap rumah warga.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Bambang Kuntoro, mengatakan bahwa berdasarkan pendataan sementara, dua rumah mengalami kerusakan parah akibat terjangan angin tersebut.
“Untuk sementara ini, ada dua rumah warga yang mengalami kerusakan cukup parah. Tapi data masih kami perbarui,” ujar Bambang saat dikonfirmasi.
Rumah pertama yang terdampak milik SM. Hartiyanto, warga Jalan Teluki 1 RT 03/RW 22. Angin merobohkan bagian atap teras rumah berupa asbes seluas 8×4 meter, merusak asbes dapur berukuran 3×10 meter, serta atap ruang tidur berukuran 4×6 meter.
Rumah kedua milik Rijadi Moertono (45), warga Jalan Anggrek 5 RT 06/RW 22, Dusun Ngringin. Rumah tersebut mengalami kerusakan di bagian ruang tamu, dengan empat lembar asbes ukuran 2×3 meter yang copot dan rusak diterjang angin.
Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut.
“Korban jiwa nihil. Kami juga telah menyalurkan bantuan logistik darurat kepada warga terdampak,” imbuh Bambang.
Hingga kini, tim BPBD Sleman masih melakukan asesmen dan pendataan lanjutan untuk memastikan jumlah kerusakan serta kebutuhan warga yang terdampak bencana.
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.