WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Menjawab tantangan zaman di era digital dan kompetisi pasar kerja yang makin ketat, Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Wonogiri meluncurkan sebuah platform inovatif bernama SkillGrab, Rabu (11/6/2025).
Peluncuran platform ini bukan sekadar seremoni pelatihan biasa, melainkan buah dari proses panjang inovasi dan kolaborasi lintas sektor. Platform SkillGrab dirancang untuk mengakomodasi pelatihan secara daring, luring, hybrid hingga pelatihan mandiri yang bisa diakses dengan fleksibel oleh seluruh Warga Negara Indonesia.
“SkillGrab menyediakan layanan Learning Manajemen System (LMS) untuk pelaksanaan pelatihan short course. Platform ini memberikan kemudahan dalam melakukan training need analysis, pelaksanaan pelatihan secara online dan hybrid, serta monitoring perkembangan peserta secara real-time,” tutur Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Wonogiri, Wiyanto, di sela kegiatan peluncuran.
Wiyanto menjelaskan bahwa platform ini merupakan implementasi lanjutan dari inovasi Super GenZ yang telah dikembangkan sejak tahun 2021. Tak hanya fokus pada keterampilan teknis (hard skills), SkillGrab juga memperhatikan penguatan soft skills dan aspek kesiapan kerja atau work readiness.
Yang menarik, pengembangan platform ini tak lepas dari sinergi para instruktur BLK, pengantar kerja, mediator ketenagakerjaan, hingga masukan dari HRD perusahaan-perusahaan yang menjadi mitra dunia industri.
Sementara itu, pada hari dan tempat yang sama, juga digelar Workshop Training Need Analysis (TNA). Workshop ini membahas pentingnya identifikasi kebutuhan pelatihan sebagai fondasi dalam menyusun program pengembangan SDM yang relevan dengan kebutuhan dunia usaha dan industri.
“Dengan demikian, TNA berfungsi sebagai media link and match antara dunia pendidikan, pelatihan, dan dunia kerja, serta memastikan bahwa program pelatihan yang diselenggarakan benar-benar relevan dan mampu meningkatkan daya saing tenaga kerja,” terang Wiyanto.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) turut menjadi latar penting dari hadirnya platform SkillGrab. Asisten Sekretaris Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Teguh Setiyono, dalam sambutannya menyoroti tren ketenagakerjaan nasional dan daerah.
“Dari jumlah tersebut, sekitar 7,2 juta orang atau 4,82% merupakan pengangguran. Sektor-sektor utama penyerap tenaga kerja sejauh ini adalah pertanian, perdagangan, dan industri pengolahan,” katanya merujuk pada data Februari 2024.
Teguh juga menekankan pentingnya pelatihan digital sebagai solusi jitu menghadapi perkembangan teknologi yang semakin pesat.
“Pelatihan online menjadi solusi praktis dalam menjawab tantangan ini, karena fleksibilitas waktu dan aksesibilitas yang ditawarkan memungkinkan peserta untuk belajar kapan saja dan di mana saja,” lanjutnya.
Ia pun berharap, SkillGrab menjadi jawaban strategis dalam mencetak SDM yang tak hanya terampil secara teknis, namun juga tangguh secara mental, sosial, dan siap menghadapi dinamika dunia kerja modern.
“Dengan fitur-fitur yang disesuaikan dengan kebutuhan industri, SkillGrab diharapkan dapat menjadi jembatan antara dunia pendidikan, pelatihan, dan dunia kerja, serta membantu meningkatkan kualitas SDM yang adaptif dan kompetitif,” pungkas Teguh.
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
