SOLO– Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta menerima penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) lima kali berturut-turut. Penghargaan Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga atau Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKKL/LKPD) dengan predikat WTP lima tahun berturut-turut terhitung sejak 2013-2017.
Penghargaan diterima langsung oleh Wakil Walikota Surakarta, Achmad Purnomo, Kamis (20/9/2018), di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan. Pada tahun 2018 ini Pemerintah Republik Indonesia memberikan kepada 93 entitas Kementrian/Lembaga dan Pemerintah Daerah Provinsi serta Kabupaten/Kota. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Pemberian penghargaan ini bersamaan dengan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2018.
Rakernas yang mengambil tema “Pengelolaan Keuangan Negara yang Sehat Untuk Indonesia Kuat” tersebut dihadiri oleh para menteri/pimpinan lembaga, Kepala Daerah, Sekretaris Jenderal Kementerian/Lembaga, Aparat Pengawas Intern Pemerintah, Akademisi dan Pimpinan Institusi terkait. Rakernas ini diadakan bertujuan antara lain memperkuat komitmen bersama dalam meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan Negara guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance and cle government), menindaklanjuti amanat Undang-Undang Nomer 8 Tahun 2018 tentang pertanggung jawaban atas pelaksanaan APBN tahun anggaran 2017 untuk memberikan apresiasi kepada kementerian/lembaga yang Laporan Keuangannya memperoleh opini WTP.
Pemerintah Kota Surakarta merupakan dari 15 Kota yang pada hari ini menerima penghargaan tersebut. Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati dalam sambutannya mengatakan bahwa penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) bukanlah akhir dalam menyusun sebuah laporan keuangan, akan tetapi adalah sebuah awal dari sebuah pekerjaan yang lebih baik lagi.
“WTP bukan menjadi tolak ukur sebuah keberhasilan akan tetapi menjadi cambuk menjadi baik dan baik lagi,” terangnya.
Pelaksanaan Rakernas ini diharapkan dapat terbangun komitmen dan semangat bersama untuk terus meningkatkan akuntabilitas pengelolaan keuangan Negara, dalam rangka pengelolaan keuangan yang sehat. Pengelolaan keuangan yang sehat, akan mewujudkan Indonesia yang mandiri dan berdaya saing.
Sementara itu, Wakil Walikota Surakarta juga menyampaikan bahwa sebuah penghargaan terbaik yang diterima oleh Pemerintah Kota Surakarta, sebagai wujud apresiasi Pemerintah Republik Indonesia kepada Pemerintah Kota Surakarta.
“Sebuah penghargaan atas kinerja bersama seluruh Aparatur Sipil Negara di Pemerintah Kota Surakarta dalam penyusunan laporan keuangan sehingga pada akhirnya, kita semua bisa meraih penghargaan atas capaian lima tahun berturut-turut prestasi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),” jelas Wakil Walikota disela-sela acara Rakernas.
Ditambahkan Kepala BPPKAD Kota Surakarta, Yosca Herman Soedrajad, ke depan akan lebih meningkat lagi tata kelola keuangan yang akuntable dan transparan.
“Semakin kita mendapatkan WTP, tentunya pengelolaan keuangan APBD Kota akan lebih baik dan tertib serta manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat,” terang Yosca Herman. Triawati PP
