KARANGANYAR- Dewan pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) Karanganyar, menginstruksikan kepada seluruh struktur partai, kader, simpatisan dan para relawan untuk membentuk posko pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo-Makruf Amin. Posko diminta dibuat hingga ke tingkat ranting.
Instruksi ini sebagai respon atas kepindahan posko pemenangan pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ke Solo, yang dekat dengan kediaman Joko Widodo.
Hal tersebut dikatakan ketua DPC PDI Perjuangan Karanganyar, Endang Muryani dalam konsolidasi putaran ke tiga di balai Desa Matesih, Minggu (23/11/2018). Menurutnya perpindahan posko Prabowo-Sandi ke wilayah Jawa Tengah, merupakan bentuk pengakuan dari pasangan ini, akan kekuatan PDIP di Jawa Tengah yang merupakan kandang banteng.
“Perpindahan posko prabowo sandi ke Jawa Tengah tepatnya ke Solo, merupakan wujud pengakuan pasangan ini akan kuatnya Jokowi di Jawa Tengah, yang merupakan kandang banteng. Meski demikian, kami tetap memperkuat semua komponen yang ada baik dari partai, pendukung, dan relawan untuk lebih maksimal dalam mengawal Jokowi-Makruf,” kata Endang, Minggu (23/12/2018).
Endang juga tidak membantah jika perpindahan posko Prabowo-Sandi ini, merupakan sebuah ancaman yang tidak bisa dikesampingkan.
“Perpindahan posko Prabowo ini sebuah ancaman yang tidak bisa dikesampingkan. Perpindahan Posko ini, menjadi cambuk bagi kami untuk tetap solida dan memperkuat barisan untuk memenangkan pertarungan, baik dalam pemilihan legislatif maupun pemilihan presiden mendatang di wilayah Jawa Tengah,” pungkasnya.
Ia meminta kepada para caleg baik DPR RI, DPRD provinsi dan DPRD Kabupaten, harus tetap optimal dalam mengkampanyekan pasangan calon presiden dan wakil presiden, Jokowi-Makruf Amin kepada masyarakat. Wardoyo