SEMARANG, JOGLOSEMARNEWS.COM — Kasus perampokan Toko Emas Tony Mustika di Blora akhirnya terungkap. Unit Resmob Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Jateng berhasil menangkap pelakunya.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jateng Kombes Pol Wihastono Yoga Pranoto saat dikonfirmasi wartawan pada Kamis (6/8/2020) membenarkan penangkapan tersebut.
“Iya, betul, para pelaku sudah kita amankan,” kata Kombes Wihastono.
“Dari ketiga pelaku, kita menangkap di dua tempat berbeda, Sabtu, 25 Juli 2020 pukul 07.53 WIB,” sambung dia.
Wihastono juga menerangkan, untuk pelaku inisial SFK ditangkap di daerah Subah, Kabupaten Batang Jawa Tengah, sedangkan dua pelaku lain, yakni ATR dan MAS ditangkap di Surabaya, Jawa Timur. Dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa 1 buah airsoftgun, 30 biji perhiasan emas, uang Rp 33 juta dan 1 buah kalung emas.
“Sedangkan kerugian yang dialami korban atau pemilik toko berupa 117 buah perhiasan emas berbagai model dengan berat 779,43 gram,” Jelasnya.
Dari hasil interogasi awal, para pelaku menerangkan baru pertama kali melakukan curas toko emas. Pencurian dengan kekerasan tersebut dilakukan bertiga. Untuk pelaku SFK dan ATR berperan sebagai eksekutor dan pelaku MAE bertugas mengawasi di sekitar lokasi kejadian.
“Untuk hasil kejahatan seluruhnya dibawa oleh SFK dan sebagian besar sudah dijual secara eceran di pedagan emas pinggir jalan di daerah Lembang, Subang, Indramayu, dan Cirebon,” jelasnya.
Telah diberitakan JOGLOSEMARNEWS.COM , Kawanan perampok bersenjata api menggasak sebuah toko emas di bilangan Jalan Mr Iskandar Nomor 2 Blora, Kecamatan Blora kota. Kawanan perampok yang berjumlah dua orang tersebut menodongkan senjatanya kepada karyawan Toko Emas Tony Mustika tersebut.
Hingga kini, belum ada informasi secara pasti kerugian yang dialami korban. Selain melaksanakan olah TKP di lokasi kejadian, pihak kepolisian bekerja keras untuk melakukan pengembangan kasus tersebut untuk mengungkap kasus perampokan ini.
Sebelum polisi datang, peristiwa itu menarik perhatian warga. Sebagian dari mereka mengabadikan moment tersebut lalu menyebarkan ke media sosial. AKP Joko Priyono mengungkapkan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 07.49 WIB. Kejadiannya terjadi saat 4 orang karyawan membuka toko emas tempatnya bekerja di di bilangan Jalan Mr Iskandar Nomor 2 Blora, Kecamatan Blora kota.
“Baru saja toko dibuka, tiba-tiba 2 orang datang dengan menodongkan sejatanya,” kata Kapolsek Blora saat dihubungi, pada Sabtu (25/7/2020).
AKP Joko melanjutkan lebih detail, aksi ancaman pun membuat para karyawan ketakutan. Tanpa bisa berbuat apapun. Saat itu, satu orang menodongkan senjata api san satu orang lainnya menodongkan senjata tajam. “Kaca dipecahkan dan membawa sejumlah kalung emas,” ujarnya.
Ditambahkan AKP Joko, setelah melakukan aksi jahatnya dengan mengambil barang sejumlah perhiasan yang mereka incar, kedua perampok bermasker langsung tancap gas mengendarai sepeda motor matic warna merah. aksi nekat itu dilakukan lantaran suasana di lokasi masih sepi saat pagi hari.
“Keterangan yang dihimpun, setelah melakukan aksi perampokan kawanan perampok melaju ke arah utara,” ujar AKP Joko Priyono. Satria Utama