SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kecelakaan maut yang melibatkan pengendara motor dan truk gandeng terjadi di Jalan Raya Sragen – Ngawi, tepatnya di depan Rumah Makan Sukowati Desa Bener, Kecamatan Ngrampal, Sragen, Jumat (19/2/2021) pagi, menyisakan cerita miris.
Tak hanya kondisi mengenaskan dari pengendara motor yang tewas dalam insiden itu, sepeda motor yang dikendarainya juga rusak parah.
Ternyata kecelakaan maut Supriyanto (43) warga Dukuh Pringanom RT 16, Pringanom, Masaran, Sragen itu bermula dari genangan air.
Kasatlantas Polres Sragen, AKP Ilham Syafriantoro Sakti melalui Kanit Laka Ipda Irwan Marvianto mengatakan kejadian kecelakaan itu terjadi pukul 10.50 WIB.
Kecelakaan bermula ketika kedua kendaraan sama-sama melaju dari arah barat.
“Posisinya pengendara motor di depan dan truk gandeng di belakangnya. Saat sampai di lokasi, pemotor berusaha menghindari genangan air lalu terjatuh.
Karena jarak sangat dekat, pengemudi truk tak bisa menghindar dan melindas korban yang terjatuh. Korban meninggal di lokasi kejadian,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Jumat (19/2/2021).
Sepeda motor korban rusak parah sedangkan truk dan pengemudinya tidak apa-apa.
Kanit Laka menguraikan saat ini truk dan motor yang terlibat sudah diamankan di Mapolres sebagai barang bukti.
Sementara, pantauan di lapangan, sepeda motor Honda Supra bernopol AD-6890-NN yang dikemudikan almarhum Supriyanto (43) itu ringsek total.
Beberapa onderdil motor hancur berserakan di tengah jalan dan di dekat jenazahnya. Beberapa bagian seperti kap depan, kaca depan, spion dan slebor semuanya hancur tanpa ada yang utuh.
Data yang dihimpun di lapangan, pemotor malang bernama Supriyanto (43) itu tewas usai digasak truk gandeng bernopol G-1880-CL yang dikemudikan Budi Haryono (49) warga Kedung pingit RT 5/3, Sambikerep, Rejoso, Nganjuk, Jatim.
Saat kejadian, korban mengendarai sepeda motor Honda Supra AD-6890-NN. Sementara, kasusnya masih dalam penanganan penyelidikan.
Terpisah, Wakil Ketua PMI Sragen, Soewarno mengungkapkan sesaat usai menerima laporan, tim PMI dan PSC langsung terjun ke lokasi untuk melakukan asesmen dan backup medis.
Karena korban meninggal dunia, maka langsung dievakuasi dan dibawa ke ruang jenazah RSUD dr Soehadi
Prijonegoro Sragen.
“Korban pemotor meninggal dunia. Kemudian dievakuasi ke RSUD Sragen dengan ambulans PMI oleh petugas dengan APD lengkap,” tandasnya. Wardoyo