WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sedikitnya delapan warga Kecamatan Paranggupito Wonogiri dinyatakan positif COVID-19. Mereka masuk dala klaster Kudus.
Hal itu diketahui ketika dilakukan penelusuran. Ternyata awalnya mereka terpapar saat menghadiri hajatan di Kudus.
Kepala Desa (Kades) Ketos Kecamatan Paranggupito Wonogiri, Sukatno mengatakan warga Paranggupito yang terpapar COVID-19 dari klaster menghadiri hajatan di Kudus berasal dari Desa Ketos. Ada delapan warganya yang terkena virus Corona.
Pria yang akrab disapa Singkek itu menjelaskan, delapan warga yang terpapar virus Corona itu tersebar di tiga dusun. Meliputi Dusun Tlahap, Blimbing, dan Ngranti.
“Semua kebutuhan logistik warga (yang terpapar COVID-19) dicukupi oleh pemerintah desa,” beber dia.
Selama karantina, pemerintah desa mengawasi secara ketat. Di samping itu segala program yang telah diperintahkan Bupati telah dijalankan Pemdes Ketos. Misalnya isolasi mandiri bagi para warga yang terpapar, kontak erat, maupun yang menunggu hasil tes swab.
Sementara belasan warga di Dusun Gedawung, Desa Saradan, Kecamatan Baturetno, terpapar COVID-19. Sama seperti di Paranggupito, mereka juga tertular dari klaster Kudus. Mereka menjalani isolasi lokal.
Pintu masuk menuju dusun tersebut saat ini diportal. Jalur dibuat satu pintu, sedangkan pintu masuk lainnya disekat. Ini untuk memudahkan pengawasan. Aris