JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

Tertular Klaster Kudus 8 Warga Desa Ketos Kecamatan Paranggupito Wonogiri Positif COVID-19 Tersebar di 3 Dusun

Tes swab penumpang bus di Terminal Giri Adipura Krisak Selogiri Wonogiri. JSnews. Aris Arianto
   

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sedikitnya delapan warga Kecamatan Paranggupito Wonogiri dinyatakan positif COVID-19. Mereka masuk dala klaster Kudus.

Hal itu diketahui ketika dilakukan penelusuran. Ternyata awalnya mereka terpapar saat menghadiri hajatan di Kudus.

Kepala Desa (Kades) Ketos Kecamatan Paranggupito Wonogiri, Sukatno mengatakan warga Paranggupito yang terpapar COVID-19 dari klaster menghadiri hajatan di Kudus berasal dari Desa Ketos. Ada delapan warganya yang terkena virus Corona.

Baca Juga :  Akhirnya Terungkap Cara Cegah Kecelakaan Air selama Libur Lebaran 2024, Masuk SOP saat Pemudik dan Wisatawan Banjiri Wonogiri

Pria yang akrab disapa Singkek itu menjelaskan, delapan warga yang terpapar virus Corona itu tersebar di tiga dusun. Meliputi Dusun Tlahap, Blimbing, dan Ngranti.

“Semua kebutuhan logistik warga (yang terpapar COVID-19) dicukupi oleh pemerintah desa,” beber dia.

Selama karantina, pemerintah desa mengawasi secara ketat. Di samping itu segala program yang telah diperintahkan Bupati telah dijalankan Pemdes Ketos. Misalnya isolasi mandiri bagi para warga yang terpapar, kontak erat, maupun yang menunggu hasil tes swab.

Baca Juga :  SDIT Nur Rohman Slogohimo Wonogiri Gelar Sosialisasi Anti Bullying

Sementara belasan warga di Dusun Gedawung, Desa Saradan, Kecamatan Baturetno, terpapar COVID-19. Sama seperti di Paranggupito, mereka juga tertular dari klaster Kudus. Mereka menjalani isolasi lokal.

Pintu masuk menuju dusun tersebut saat ini diportal. Jalur dibuat satu pintu, sedangkan pintu masuk lainnya disekat. Ini untuk memudahkan pengawasan. Aris

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com