JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Bertepatan dengan milad ke-109 Muhammadiyah, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan ucapan selamat.
Dalam kesempatan itu pula, Airlangga Hartarto mengajak Muhammadiyah untuk terus menebar optimisme dalam menghadapi pandemi Covid-19.
“Mari optimistis menghadapi pandemi Covid-19 dengan menebar nilai-nilai keagamaan,” tutur Airlangga, Kamis (18/11/2021).
Airlangga menegaskan, sebagai persyarikatan, kiprah Muhammadiyah sudah dirasakan masyarakat dan bangsa Indonesia.
Organisasi kemasyarakatan yang kini dipimpin Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir ini banyak berkiprah di bidang sosial, pendidikan, ekonomi, hingga kesehatan.
“Muhammadiyah telah menunjukkan kiprah yang telah dirasakan oleh bangsa dan negara Indonesia,” tutur Airlangga, seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian tersebut mendoakan Muhammadiyah dapat terus melanjutkan kiprahnya untuk kemaslahatan umat.
Muhammadiyah, menurut Airlangga, juga diharapkan tetap istiqomah dengan perjuangan-perjuangan yang telah dilakukannya selama ini.
“Semoga Muhammadiyah dapat berfastabiqul khairat, istiqomah, dan berkontribusi bagi pembangunan bangsa dan negara Indonesia,” tegas Airlangga.
Sebelumnya, dalam keterangan resmi Muhammadiyah, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir berpesan agar seluruh bangsa, utamanya dalam masa pemulihan Covid-19 ini terus menjaga semangat optimisme, kebersamaan, menguatkan nilai-nilai yang memperkuat kebersamaan dan menghindari nilai-nilai yang merusaknya.
“Dalam kaitan dengan Covid-19, Muhammadiyah sejak awal konsisten terus berusaha dengan segala kemampuan yang dimiliki, sumber dana, sumber daya dan sistem yang kita gerakkan, untuk hadir ikut menjadi bagian memberi solusi dan sekaligus optimisme dalam menghadapi pandemi yang sangat berat ini,” ujar Haedar.
Selain masyarakat tetap disiplin menjaga protokol kesehatan, Haedar berpesan masalah seberat apapun akan lebih mudah diatasi jika bangsa Indonesia bersama dan bersatu.
Dalam konteks membangun kebersamaan itulah, ia menyebut bangsa ini harus mampu mengeliminasi perbedaan-perbedaan tajam yang membuat retak dan pecah.
Haedar juga mengajak warga bangsa mengembangkan nilai-nilai utama dengan semangat ta’awun dan kebhinekaan.
Bangsa Indonesia tidak akan pernah maju jika masing-masing berjalan sendiri-sendiri, atau menumbuhkan kepentingan sendiri.
Untuk itu, Ketum PP Muhammadiyah tersebut mengajak setiap pihak untuk mencari titik temu dan menggalang usaha-usaha bersama.
“Dampak pandemi ini sangat berat pada kesehatan, pada ekonomi bahkan juga dalam kehidupan sosial dan psikologi masyarakat dan bangsa. Maka kerjasama dari semua pihak dengan program-program lintas menjadi sangatlah penting. Nilai (taawun) atau membangun kerjasama untuk kebaikan bangsa harus kita utamakan,” ujarnya. Suhamdani