Beranda Daerah Boyolali Hujan Disertai Angin Kencang, Batang Pohon Trembesi di Jalan Semarang-Solo Patah, Kendaraan...

Hujan Disertai Angin Kencang, Batang Pohon Trembesi di Jalan Semarang-Solo Patah, Kendaraan di Ruas Desa Ketaon Boyolali pun Terhenti 30 Menit

Hujan deras disertai angin kencang melanda sejumlah daerah di Kota Susu, Rabu (3/1/2024) siang mengakibatkan pohon roboh di sejumlah tempat. Waskita

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Hujan deras disertai angin kencang melanda sejumlah daerah di Kota Susu, Rabu (3/1/2024) siang. Dampaknya, terjadi pohon roboh di sejumlah tempat.

Seperti terjadi di Jalan Semarang- Solo, tepatnya di ruas Dukuh Pundung, Desa Ketaon, Kecamatan Banyudono. Ya, dahan pohon trembesi atau munggur berukuran besar patah dan menghalangi jalan.

Dahan tersebut melintang di jalan sisi utara. Beruntung taka da korban dalam kejadian tersebut. Namun akibatnya, arus lalu lintas atau kendaraan dari arah barat atau Semarang terhenti. Kendaraan pun harus menunggu evakuasi batang pohon tersebut.

Beruntung, sejumlah relawan dari Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Boyolali dan TNI langsung berjibaku mengevakuasi batang pohon yang patah tersebut. Baytang pohon dipotong dengan gergaji mesin dan kemudian disingkirkan dari jalan. Arus kendaraan pun kembali lancar 30 menit kemudian atau pukul 13.30.

Baca Juga :  Pengamanan Ketat oleh Kepolisian Jaga Kedamaian Kampanye Paslon 01 dan Paslon 02 di Boyolali

“Tadi itu hujan deras disertai angina kencang sekitar jam 13.00-an,” ujar Devi Listiani, pemilik warung makan dekat TKP, Rabu (3/1/2024).

Saat itulah, tiba- tiba terdengar suara berderak sangat keras.

“Saya langsung lari keluar rumah. Ternyata ada dahan pohon trembesi berukuran besar di depan warung sudah patah dan roboh ke jalan. Untung gak ada kendaraan yang kena,” katanya.

Arus kendaraan dari arah barat pun akhirnya berhenti. Karena posisi pohon yang tumbang melintang di jalan raya itu. Tak berselang lama, relawan dan TNI segera melakukan evakuasi dengan kondisi hujan deras.

“Mereka bekerja cepat memotong dahan dengan gergaji mesin dan sebagian lagi mengatur lalu lintas. Padahal masih hujan, luar biasa kerja cepatnya,” katanya. Waskita