KARANGANYAR– Kapolres Karanganyar, AKBP Henik Maryanto menyampaikan situasi politik dan dinamika sosial di Karanganyar menjelang Pilkada 2018 terbilang relatif adem ayem. Meski demikian, kewaspadaan tetap ditingkatkan terutama dalam pengamanan setiap tahapan Pilkada yang akan dimulai pekan depan.
Hal itu terungkap saat digelar Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Candi dalam rangka Pengamanan (PAM) Pilkada Serentak tahun 2018 di Mapolres setempat, Jumat (05/01/2018). Apel Gelar Pasukan yang diikuti oleh jajaran Polri, TNI, Satpol PP dan Linmas tersebut, dipimpin langsung oleh Kapolres Karanganyar, AKBP Henik Maryanto.
AKBP Henik mengatakan, apel gelar ini bermaksud mengecek pasukan dalam rangka kesiapan mendukung tugas pengamanan Pilkada serentak untuk mengetahui tingkat kesiapan baik perorangan maupun satuan serta alat perlengkapan. Hal itu dimaksudkan agar perlengkapan bisa digunakan sewaktu dibutuhkan dan dapat digerakkan secara cepat sesuai kebutuhan.
Menurut Kapolres, dalam pengamanan Pilkada mendatang, Polres Karanganyar menyiapkan 530 personil, ditambah 100 personil dari TNI, satu SSK Brimob ditambah anggota Linmas. Para personil ini, lanjut kapolres, akan disiagakan dalam setiap tahapan pilkada yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Perlu kita cermati bahwa pada pelaksanaan Pilkada Karanganyar terdapat berbagai potensi kerawanan yang memerlukan perhatian serius dari semua unsur terkait agar tidak berkembang menjadi gangguan nyata yang dapat menghambat kelancaran penyelenggaraannya,” ujar Kapolres kepada wartawan, Jumat (05/01/2018).
Ia menyampaikan sejauh ini, kondisi di Karanganyar masih relatif kondusif. Meski demikian pihaknya tetap terus mencermati dinamika yang berkembang menjelang detik-detik pendaftaran balon yang bakal dimulai pekan depan.
“Apalagi para calon belum ada yang muncul kecuali pak Juliyatmono,” tegasnya.
Berbagai potensi kerawanan pada setiap tahapan Pilkada, lanjut Kapolres, baik berupa sengketa hasil maupun pelanggaran Pilkada dan tindak pidana umum lainnya, harus dapat dikelola dan ditangani oleh Polri secara profesional dan akuntabel.
“Terkait penanganan tindak pidana pemilu Pilkada, Polres Karanganyar, bersama unsur Kejaksaan dan Panwaslu diharapkan dapat mengoptimalkan peran serta Gakkumdu sehingga dapat menyelesaikan dengan tuntas setiap pelanggaran yang terjadi,” tandasnya. Wardoyo