KARANGANYAR– Pemerintah Kabupaten Karanganyar mengadakan Festival Durian 2018 yang diikuti puluhan peserta dan bagi yang menang juara 1,2 dan 3 mendapatkan penghargaan berupa piala dan uang, Kamis (4/1/2018) pagi, di Terminal Wisata Mbangun Makutoromo, Karangpandan.
Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan (Dispertan) Kabupaten Karanganyar, Supramnaryo, mengatakan 25 peserta berasal dari petani yang tersebar di beberapa Kecamatan di Kabupaten Karanganyar.
“Lomba ini ada setelah dua tahun berturut-turut vakum, karena merosotnya produksi durian yang disebabkan musim,” kata Supramnaryo.
Lebih dari itu, juga menemukan dan mengenalkan pohon durian lokal dari Karanganyar, dengan harapan kedepan ada penamaan varietas unggul yang akan diajukan ke Kementerian Pertanian dan akan dijadikan pohon induk bagi perbanyakan bibit.
Kali ini, pihak penyelenggara mengandeng juri dari latar belakang pakar holtikultura, dan pakar buah. Setelah dibuat pusing dengan penampakan durian yang dilombakan dan mayoritas bagus-bagus, panitia akhirnya menetapkan tiga pemenang.
Juara 1 yakni Wando, dari Mranggen, Pendem, Mojogedang. Juara 2, Wardoyo, dari Pablengan, Matesih, dan Juara 3 yakni Paino, Gendon, Jumantono.
Wakil Bupati Karanganyar, Rohadi Widodo, saat pembukaan mengatakan dengan adanya festival ini dapat lebih mengenalkan produk durian lokal dari Karanganyar, apalagi Kecamatan penghasil durian.
“Kalau kita lihat, banyak pedagang durian saat musim, berjualan yang strategis, ada pula di desa-desa yang banyak dicari pembeli. Rasa dan aroma khas menjadi incaran penyuka durian,”katanya.
Diakhir acara, ada lelang durian yang dimasukkan di tenggok atau bakul. Sebanyak 38 tengok ditawarkan dengan harga yang berbeda. Ada berisi 10 durian laku Rp. 600 ribu, bahkan ada pula yang sampai Rp 1,2 juta. Penasaran bagaimana serunya festival durian dan rasa durian Karanganyar, silakan berburu di beberapa wilayah sentra durian di Bumi Intanpari. Wardoyo