SRAGEN– Sebanyak sembilan orang anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Desa resmi dilantik dan diharapkan bisa maksimal melakukan pengwasan proses atau tahapan Pemilihan Gubernur (Pilgub) di Kecamatan Gondang. Netralitas, integritas dan koordinasi dengan pihak terkait menjadi tuntutan yang harus dimiliki oleh setiap Panwaslu Desa mengingat karakteristik Gondang yang dinilai masuk zona sumbu pendek, barometer Sragen Timur dan selalu panas dalam kancah perpolitikan.
“Mereka harus punya integritas yang tinggi. Karena Panwas Desa menjadi ujung tombak Pemilu di desa yang langsung bersinggungan dengan masyarakat,” kata Ketua Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Gondang, Tri Asih seusai pelantikan Panwaslu Desa, kepada wartawan Minggu (14/1/2018).
Asih menyampaikan, jumlah Panwaslu Desa di Kecamatan Gondang sebanyak sembilan orang, di mana masing-masing desa terdapat satu Panwaslu. Sedang tugas yang harus dilakukan dalam waktu dekat ini adalah melakukan coklit daftar pemilih sementara (DPS) Pilgub yang dilakukan oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) di masing-masing desa.
Terkait potensi pelanggaran yang dilakukan PNS dan perangkat desa, Asih menyatakan, kesadaran perangkat desa sudah tinggi memposisikan diri terhadap pelaksanaan Pemilu. Mereka sudah paham, bahwa PNS dan perangkat desa harus menjaga netralitas.
“Sekarang perangkat desa sudah mulai memahami, mereka menyadari harus netral. Tapi mereka tetap punya hak untuk memilih calon tertentu,” terangnya.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com