SRAGEN– Pencarian korban tenggelam di perairan waduk kedung ombo (WKO) yang juga pelajar SMK Muh 6 Gemolong, Arjuna Rinaldhi (16) masih terus dilakukan. Tim gabungan dari BPBD, SAR, Polsek dan berbagai elemen masih berupaya melakukan penyisiran di tengah kendala cuaca dan ombak Minggu (21/1/2018).
“Masih terus dilakukan pencarian. Tadi pagi dari pukul 07.00 WIB oleh berbagai elemen. Tapi belum ditemukan, ” ujar Kapolres Sragen, AKBP Arif Budiman melalui Kapolsek Miri, AKP Fajar Ihsanudin.
Senada, Kepala Harian Badan Penanggulangan Bencan Daerah (BPBD) Sragen, Dwi Sigit Kartanto dalam laporannya menyampaikan ada dua regu yang melanjutkan pencarian di hari kedua hari ini. Namun upaya masih nihil.
Pencarian juga terkendala cuaca yang sempat gerimis dan angin. “Tanda-tanda korban masih nihil, kondisi air dingin kedalaman 30 meter, ” sebutnya.
Di sisi lain, siswa kelas XII asal Kampung Cengklik, Rayung, Grobogan itu disebut-sebut merupakan anggota silat perguruan setia hati terate (PSHT) Sumberlawang. Kabar itu beredar di media sosial dan grup Whatsapp (WA) PSHT seperti yang diunggah beberapa rekan korban di Grup FB KWS.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com