JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Semarang

Dinding Beberapa Ruangan Ini Retak, Pasien di  RSUD AWS Dievakuasi

   
Ilustrasi/Tribunnews

SAMARINDA – Para pasien di rumah sakit umum daerah (RSUD) AW Syahranie sempat dibuat heboh dan takut. Pasalnya, sejumlah dinding ruangan di rumah sakit tersebut mengalami retak-retak.

Alhasil beberapa pasien terpaksa dievakuasi dari gedung IGD RSUD AW Syahranie ke gedung Paviliun maupun ruang Sakura. Sementara itu,  proses pelayanan medis tetap berjalan normal seperti biasanya.

Sejak kemarin (16/2), aktivitas pelayanan di gedung IGD berpindah ke lantai 1 ruang Sakura, pasalnya sejumlah dinding di IGD mengalami keretakan.

Bahkan, saat kejadian retaknya sejumlah dinding, sempat terjadi kepanikan yang mengakibatkan pihak rumah sakit mengevakuasi seluruh pasien.

“Jadi, warga yang memerlukan perawatan, langsung menuju ruang Sakura, untuk sementara pelayanan IGD kita pindahkan ke Sakura,” ucap Direktur RSUD AW Syahranie, dr Rachim Dinata Marsidi, Sabtu (17/2/2018).

Kendati demikian, tidak semua peralatan medis dipindahkan, hanya beberapa peralatan saja yang dikeluarkan, guna digunakan untuk perawatan pasien.

Baca Juga :  Empat Pria Setengah Mabuk Aniaya Pemilik Café di Semarang Diringkus Polisi

“Tidak semua peralatan dikeluarkan, hanya strechter saja, karena di Sakura juga ada peralatan medis,” terangnya.

Lanjut dia menjelaskan, masyarakat tidak perlu khawatir dengan adanya retakan susulan di gedung tiga lantai (IGD) itu, yang dapat berdampak ke bangunan lainnya, pasalnya dari pantauan pihaknya pagi tadi, tidak ada retakan tambahan maupun membesarnya retakan di gedung IGD.

“Kemarin (16/2) memang ada retakan di dinding IGD, tapi pagi ini kita pantau, tidak ada retakan yang membesar. Retakannya hanya sedikit, jadi tidak akan kami hancurkan gedung IGD, nanti akan diperbaiki,” ungkapnya.

Kalau hasil audit dinas PU, tidak ada masalah. Retaknya itu hanya karena sedikit pergeseran gedung karena tanahnya labil, di belakang juga ada yang retak, sudah diperbaiki dan semua baik-baik saja,” tambahnya.

Baca Juga :  Pabrik Pil Koplo Beromzet Triliunan Rupiah di Semarang Digerebek BPOM

Dari pantauan di lokasi, di ruang Sakura, tampak pasien yang berasal dari gedung IGD ditempatkan di sekitar ruang tunggu ruang Sakura, dengan kelengkapan medis yang diperlukan.

Bahkan, terdapat juga pasien yang mendapatkan perawatan sementara di depan pintu masuk gedung Paviliun RSUD AW Syahranie, sebelum dipindahkan ke dalam.

Termasuk ambulance yang langsung berhenti di depan pintu masuk gedung Paviliun, guna mengantar maupun membawa pasien.

“Intinya pelayanan tetap berjalan seperti biasa, hanya saja ruang perawatan IGD yang berpindah sementara,” tutup dr Rachim.

Sebagaimana diketahui, kepanikan di gedung IGD RSUD AW Syahranie, pada Jumat (16/2) kemarin, sekitar pukul 18.00 Wita. Bunyi retakan terdengar dari lantai 2 gedung, yang membuat pihak rumah sakit mengevakuasi seluruh pasien ke tempat yang aman, yakni di ruang Sakura.  Tribunnews

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com