JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Masyaallah, Uang Suap Untuk Bupati Jombang Diambilkan Dari Potongan Dana BPJS Puskesmas

Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko. Tribunnews
Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko. Tribunnews

JAKARTA – Kasus suap yang diduga melibatkan Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko (NSW) berasal dari potongan (kutipan) dana BPJS yang dialokasikan untuk Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).

Hal itu disampaikan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah di Jakarta,  Minggu (4/2/2018). Febri mengungkapkan dana yang biasanya dialokasikan BPJS untuk tiap FKTP atau Puskesmas sebesar Rp 400 juta itu, ternyata dipotong sebesar 7 persen tiap Puskesmas.

Baca Juga :  Kemendag Musnahkan Produk-produk Ilegal Senilai Lebih dari Rp 13,3 M

Febri menyebut ada 34 Puskesmas yang berada di Jombang, dan dari 30-an fasilitas kesehatan itu, Nyono dan sejumlah oknum lainnya memotong sebanyak 7 persen.

” Rp 400 juta itu alokasi dari BPJS untuk setiap FKTP atau Puskesmas lah, semacam itu,” ujar Febri, saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (4/2/2018).

Baca Juga :  Minta Cawapres Anies Diumumkan Juni, Jika Tidak, Demokrat Akan Lakukan Evaluasi

Tersangka pemberi suap dalam kasus tersebut yakni Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, Inna Silestyowati (IS).

Inna memotong dana itu untuk diberikan kepada Nyono demi mengamankan posisinya sebagai Kepala Dinas Kesehatan definitif di Pemkab Jombang.

Halaman selanjutnya »

Halaman :  1 2 Tampilkan semua
  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com