Meme (dibaca mim) sudah tak asing lagi di telinga kita, apalagi di zaman berteknologi pesat ini. Meme atau kata mim menurut KBBI berarti ide, perilaku, atau gaya yang menyebar dari satu orang ke orang lain dalam sebuah budaya. Adapun bentuk meme di antaranya gambar-gambar buatan sendiri yang dimodifikasi dengan menambahkan kata-kata atau tulisan-tulisan untuk berbagai tujuan di antaranya mempengaruhi, mengkritik sampai melucu atau menghibur.
Berkaitan dengan pengertian mim, Mohammad Ali Ma’ruf seorang content creator di mojok.co mengatakan mim itu adalah suatu pola budaya yang melipatgandakan sesuatu dengan segala macam bentuk, isi, dan tujuannya. Salah kaprahnya orang-orang mengatakan bahwa mim itu sering kita lihat di media-media sosial seperti instagram, dan lainnya. Yang hanya menampilkan satu foto kemudian diberikan semacam buble text. Padahal mim memiliki banyak macam, baik dari modelnya, isinya, dan lain sebagainya. Salah satu contohnya adalah seperti fenomena yang cukup viral pada akhir tahun 2017 yaitu sebelum 2017 berakhir, tolong beri first impression kalian terhadap aku.
“Hal ini dilakukan berlipat ganda dan tidak hanya satu orang yang melakukannya, fenomena ini juga termasuk dari mim.” terang Ali.
Seperti yang sering kita ketahui, mim dibuat berdasarkan isu-isu politik, kritikan sosial, lelucon, atau bahkan menyindir pihak-pihak tertentu. Iqbal Ramadhan seorang mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mengartikan bahwa sebenarnya mim merupakan gerakan visual sebuah perlawanan atau sindiran. Tetapi saat ini, masyarakat cenderung menggunakan mim untuk bahan bercandaan dan di sisi lain sebagai tempat untuk perpolitikan.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com