

SRAGEN– Petani komoditas jagung di Sragen ternyata sudah selangkah lebih maju dari lainnya. Hal itu terbukti dengan mekanisme penjualan produk jagung mereka yang sudah menggunakan aplikasi teknologi. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bekerjasama dengan PT Eragano Agritech Indonesia memperkenalkan sistem berbasis android bagi petani untuk memasarkan hasil pertanian mereka.
Melalui aplikasi yang diberi label e-commerce “Eragano” diyakini bisa meningkatkan kesejahteraan petani.
“Kita lihat kerjasama dengan Eragano ini mempunyai prospek yang bagus. Mulai permodalan dan pasar, mereka akan memberikan pendampingan dan jaminan petani. Jadi ada kepastian harga,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sri Puryono.
Usai melaunching Petani Sragen Go Online bertema “Petani Sejahtera Melalui Sinergi Kartu Tani dan Petani Go Online Bersama Eragano, di Dukuh Bayanan, Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Jumat (23/2/2018), Sri Puryono menyampaikan, Pemprov Jateng hanya memediasi antara Eragano dengan Pemkab dan juga petani.
Melalui Eragano ini pihaknya memastikan bisa meningkatkan kesejahteraan petani. Sri Puryono mencontohkan, harga jagung di pasaran dijual Rp 2.900 per kilogram, namun Eragano berani membeli dengan Rp 3.350 per kilogram.
- Kontak Informasi Joglosemar News :
- Redaksi : [email protected]
- Promosi : [email protected]
- Kontak : [email protected]