JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

3 Petani Ini Asyik Membajak Sawah, Namun Tiba-tiba Tersambar Petir hingga Tewas

   
Ilustrasi/Tribunnews

LAMONGAN – Tiga petani di Lamongan tewas disambar petir saat beraktivitas membajak sawah, Sabtu (10/3/2018). Dua di antara korban tewas bersamaan saat Jali (55) dan Riskiawan (25). Warga Dusun Suren Desa Bluluk, Kecamatan Bluluk Lamongan, sebelumnya sedang menutup hand traktor usia dipakai membajak.

Menurut saksi Nurhadi, Riskiawan sebelum nahas sedang membajak sawah milik mertuanya Jali. Nurhadi saat itu tidak sendirian menyelesaikannya. Namun, masih dibantu Jali, sang mertua. Saat itu sedang turun hujan. Hari sudah semakin sore.

Riskiawan mengakhiri kegiatannya dan  dilanjutkan pada esok hari. Hand traktor tetap ditempatkan di sawah dan hanya ditutup terpal agar tidak kehujanan. Riskiawan dibantu sang mertua Jali menutup hand traktor dengan terpal. Bersamaan itu, hujan masih terus mengguyur dan dibarengi petir seolah bersautan.

Baca Juga :  Soal Endorsement Jokowi Selaku PRESIDEN  ke Prabowo-Gibran, Hakim MK: Tak Langgar Hukum, Cuma Potensial Jadi Masalah Etika

Nahas keduanya disambar petir dan tewas seketika di TKP. Saksi Nurhadi yang juga sedang membajak sawah miliknya tak jauh dari sawah korban melihat langsung bagaimana keduanya tewas disambar petir.

Nurhadi tidak berusaha mendekati korban. Ia memilih pulang melaporkan peristiwa itu ke Kepala Dusun Suren, Hadi Prayitno, dan keduanya dievakuasi dibantu warga. Hampir bersamaan, seorang korban, Suwadak (58) warga Desa Jegreg Kecamatan Modo, yakni wilayah Barat Bluluk juga ditemukan tewas akibat disambar petir.

Baca Juga :  Rabu Ditetapkan sebagai Wapres, Kamis Gibran Terima Penghargaan Satyalencana dari Jokowi

Sebelum kejadian, korban ditemani istrinya, Kasiati (50) di sawah untuk memperbaiki pematang sawahnya menjelang tanam padi kedua. Sore itu juga sedang turun hujan. Kasiati pamit pulang lebih awal, sementara korban tetap melanjutkan pekerjaannya.

Korban tidak perduli hujan dan petir dan harus menyelesaikan pekerjaanya, karena, Minggu (11/3/2018) pagi sudah harus ditanami padi. Belum tuntas menyelesaikan perbaikan pematangnya. Korban tewas disambar petir.

“Kematian ketiganya jelas penyebabnya, karena disambar petir,” kata Pjs Subbag Humas Polres Lamongan, Iptu Sunaryono.  

www.tribunnews.com

 

 

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com