BANTUL— Sabtu (17/3/2018) siang Puncak Becici di Bantul tampak berbeda suasananya. Pada siang itu deretan hasil karya siswa-siswi SMK N 1 Dlingo dipamerkan. Semua karya dipajang di stand yang telah disediakan oleh panitia.
Sebagian siswa tampak ada yang membuat ukiran berbahan kayu.
Kayu – kayu itu dibentuk menjadi furniture menarik sebagai hiasan rumah.
Ada juga yang membuat sound audio dan sebagian lagi ada yang tampak memamerkan televisi sebagai karya terbaiknya.
Namun, siapa sangka, di antara deretan karya siswa yang berada di ujung stand, terselip satu karya siswa berupa Drone kayu yang mampu mencuri perhatian.
Drone yang frame-nya, terbuat dari kayu ini dirakit oleh Rizki Zul Akbar (17), pelajar kelas XII SMK N 1 Dlingo.
Ketika ditemui Tribunjogja.com, Rizki bercerita, awal mula membuat drone berawal dari kesukaannya pada dunia robotik.
Ia mengaku sudah sejak dulu suka bereksperimen pada hal-hal yang baru, sehingga saat tugas akhir sekolah, tercetus ide untuk membuat mahakarya berupa drone.
“Selain itu, saya juga ingin berbeda dari kawan yang lain. Karena teman-teman kan yang membuat audio sudah banyak, akhirnya saya putuskan membuat drone,” ujar Rizki, Sabtu (17/03/2018)
Untuk merealisaikan gagasan itu, terang Rizki, kali pertama dirinya mengaku kesulitan karena beberapa bahan yang dibutuhkan dijual terbatas di kota Yogyakarta.
“Saya mulai riset sejak kelas XI akhir. Waktu itu saya mulai mengumpulkan satu persatu komponen-komponen yang dibutuhkan,” terang dia.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com