Detik-Detik Ngerinya Kecelakaan KA Sancaka Gasak Trailer di Ngawi. KA Hantam Trailer, Mobil dan Lalu Terguling

NGAWI-  kecelakaan hebat yang menimpa Kereta Api Sancaka jurusan Yogyakarta-Surabaya di Mantingan,  Ngawi Jumat (6/4/2018) malam memang terbilang dramatis. Kereta yang melaju ke arah Surabaya itu menghantam trailer dan mobil Avanza hingga terguling.

Sejumlah saksi mata menuturkan kengerian detik-detik kecelakaan di perlintasan tanpa palang yang terjadi pukul. 18.20 WIB itu.

David Eko, penumpang KA tersebut melaporkan, kereta ini berangkat dari Jogjakarta sekitar pukul 16.40 WIB dan mengalami kecelakaan sebelum tiba di Stasiun Walikukun, Ngawi.

Menurut beberapa saksi mata di lokasi kejadian, kecelakaan itu sebenarnya sudah berusaha dicegah, namun KA Sancaka yang datang dari arah Barat (Solo) menuju Surabaya keburu sampai di tempat kejadian.

Kereta dengan cepat menyambar truk tronton yang kemudian juga menabrak mobil station yang berada di dekat pintu perlintasan.

“Sebenarnya saat truk tronton lewat, mobil milik kontraktor perbaikkan bantalan rel itu berusaha mengejar namun belum sampai mendahului truk tronton KA Sancaka sudah sampai di TKP dan menabrak truk kemudian mobil station itu,” ujar saksi yang masih syok dan enggan namanya disebut itu kepada wartawan Jumat (6/4/2018) malam.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Ngawi, AKP Rukimin menyebutkan, tabrakan kereta api Sancaka bermula saat kereta tujuan Yogyakarta-Surabaya itu melaju ke arah Surabaya.

“Sesampainya di lokasi kejadian melintas truk trailer di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Sambirejo, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi,” jelas Rukimin, Jumat (6/4/2018).

Karena jarak yang sudah dekat, terjadi tabrak samping kanan KA Sancaka dengan depan kendaraan truk trailer.

Proses evakuasi jasad masinis berlangsung dramatis. Petugas harus menunggu hampir enam jam sebelum berhasil mengeluarkan jasad korban dari gencetan loko.

Akibat kejadian tersebut, masinis kereta atas nama Mustofa (30), warga Desa Sumber Bening, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun meninggal dunia di tempat kejadian.

Sedang asisten masinis Hendra Wahyudi mengalami luka berat. Sementara penumpang kereta yang mengalami luka ringan dan korban selamat dievakuasi melalui jalan tol menggunakan bus dan tiga unit truk dari Polres Ngawi.