JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Geger Mayat Pemuda Sebatang Kara asal Kebakkramat Ditemukan Tewas Membusuk di Rumahnya. Wajahnya Sulit Dikenali, Diduga Sudah Tewas Beberapa Hari

Kondisi korban saat kali pertama ditemukan membusuk di ruang ramu rumahnya. Foto/Humas Polres
   
Kondisi korban saat kali pertama ditemukan membusuk di ruang ramu rumahnya. Foto/Humas Polres

KARANGANYAR- Warga Dukuh Kebakdemang, Kebakkramat,  Karanganyar digemparkan dengan temuan sesosok mayat pria muda, Rabu (25/4/2018) malam. Pria bernama Ari Hidayat (39) itu ditemukan tewas membusuk di rumahnya Kebakkdemang,  RT 1/7, Kemiri,  Kebakkramat,  sekitar pukul 17.30 WIB.

Saat kali pertama ditemukan,  kondisi korban sangat mengenaskan. Tubuhnya sudah melepuh,  menghitam, sulit dikenali dan mengeluarkan bau menyengat.

Data yang dihimpun di lapangan,  jasad korban yang selama ini tinggal sebatang kara itu kali pertama ditemukan oleh kakak kandungnya, Ari Susilowati (42) dan suaminya. Malam itu,  Ari hendak menemui adiknya namun sampai di rumah adiknya,  ia curiga mendapati rumah dalam kondisi terkunci dari depan.

Bersama suaminya,  ia berulangkali mengetuk pintu namun tidak ada sahutan. Curiga ada sesuatu,  ia kemudian melapor ke Ketua RT dan bersama warga kemudian mencoba masuk dari pintu belakang.

Setelah pintu didobrak, mereka terkejut mendapati korban sudah tewas dalam kondisi terlentang di ruang tamu.

“Saat ditemukan,  kondisi korban sudah mengeluarkan bau menyengat dan melepuh, ” papar Kapolres Karanganyar,  AKBP Henik Maryanto melalui Kasubag Humas AKP Suryanto,  Kamis (26/4/2018).

Dari hasil olah TKP dan visum dokter,  tidak ditemukan tanda kekerasan atau penganiayaan di tubuh korban. Kapolres menguraikan hasil penyisiran di TKP awal, juga tidak ditemukan hal atau alat atau barang yang diduga sebagai penyebab kematian korban.

Diduga kuat korban sudah meninggal lebih dari satu hari.

“Dugaan sementara,  korban meninggal akibat penyakit jantung. Dari keterangan keluarga,  korban selama ini tinggal sendirian di rumah sedangkan kedua orangtuanya sudah meninggal. Selama ini kebutuhan dan makan dipenuhi oleh kakaknya. Karena keluarga sudah menerima sebagai musibah,  jasad korban langsung diserahkan untuk dimakamkan, ” tandasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com