
ASMAT-Angka kekerasan pada perempuan dan anak di Provinsi Papua paling tinggi diantara provinsi yang lain.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Yohana Yembise mengungkapkan hal tersebut kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (20/5/2018). Menteri yang akrab disapa Mama Yo itu kemudian hadir ke pelosok Papua guna memecahkan permasalahan kekerasan dengan cara berdialog langsung kepada masyarakat.
Menurut dia, sebagian besar masyarakat kampung Astj, Kabupaten Asmat Papua masih melakukan kekerasan fisik, baik guru kepada murid, orang tua kepada anak maupun suami kepada isteri. Mama Yo berpesan agar tindak kekerasan tidak lagi di selesaikan dengan cara adat, denda dan mediasi namun harus ditangani secara hukum
“Ubah budaya patriarki, laki laki Astj harus melindungi, menyayangi dan memuliakan perempuan. Begitu juga dengan anak, perhatikan kesehatannya dan pendidikannya, terutama anak perempuan. Jangan begitu gadis langsung kasih nikah,” tutur Mama Yo.
Untuk mendukung kemajuan di Papua, sebut dia, semua elemen masyarakat harus bersatu padu menghilangkan budaya kekerasan sejak saat ini.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com