WONOGIRI—Solusi permanen mengatasi bencana kekeringan di wilayah Wonogiri sisi selatan, khususnya Pracimantoro segera terwujud. Yakni pengadaan air melalui sambungan rumah (SR) PDAM.
Dua desa yang selama ini terdampak kekeringan di Kecamatan Pracimantoro, yakni Desa Gambirmanis dan Watangrejo, segera menikmati fasilitas air dari PDAM Giri Tirta Sari Wonogiri. Saat ini baru dalam tahap pendaftaran. PDAM baru melakukan sosialisasi dua pekan lalu.
Direktur Utama PDAM Giri Tirta Sari Wonogiri, Sumarjo, menerangkan, sampai saat ini jumlah warga di dua desa yang sudah mendaftar kurang lebih 300 KK. “Pasokan air berasal dari sumber air Seropan (Gunungkidul DIY),” terang dia, Jumat (18/5/2018).
Setelah proses pendaftaran rampung, pihaknya akan melakukan survei lokasi. Setelah semua tahapan selesai, warga melengkapi tahap administrasi SR.
“Perlu survei lokasi dulu, karena berkaitan dengan letak pipa jaringan SR dan juga penempatan meteran air. Juga untuk memastikan apakah letak SR apakah benar dekat dengan jaringan utama atau tidaknya. Yang jelas saat ini pipa jaringan utama sudah teraliri air besih,” ujar dia.
Pihaknya siap melayani masyarakat di kecamatan tersebut. Selama ini untuk pasokan air bersih warga mengandalkan tampungan air hujan, telaga dan bantuan droping air bersih.
Camat Pracimantoro Warsito, berujar warga dua desa yaitu Desa Gambirmanis sebanyak 250 KK dan Desa Watangrejo sekitar 200 KK bakal menikmati aliran air bersih PDAM yang memanfaatkan sumber air Seropan, Gunungkidul. Hal itu aebagai bukti bahwa keseriusan pemkab dalam memberikan perhatiannya, untuk mencari solusi permanen kekeringan. Aris Arianto