SRAGEN- Misteri mayat perempuan yang ditemukan tergeletak hutan jati Desa Ngargosari, Rabu (2/5/2018) pagi akhirnya terkuak. Mayat perempuan tanpa identitas yang diperkirakan berusia paruh baya itu ternyata diduga meninggal akibat kekurangan gizi.
“Dugaannya korban meninggal karena sakit kekurangan gizi atau makanan.
Menurut keterangan saksi saksi warga sekitar menyampaikan bahwa korban adalah seorang perempuan yang berumur sekitar lima puluh tahun. Korban tidak mempunyai identitas yang mengalami gangguan kejiwaan yang sehari hari hidup dan tinggal di area hutan jati pinggir jalan raya Sumberlawang-Kedungombo,” papar Kapolsek Sumberlawang, AKP I Ketut Putra mewakili Kapolres Sragen, AKBP Arif Budiman, Kamis (3/5/2018).
Menurut Kapolsek dari keterangan di lapangan, korban selama ini tidak bisa diajak untuk berkomunikasi. Untuk makan sehari-hari didapat dari warga masyarakat sekitar yang mau memberi.
Namun terkadang korban juga tak jarang diketahui mencari sisa sisa makanan.
Menurut Kapolsek, setelah dilakukan pemeriksaan dari tim identifikasi Polres Sragen dan Puskesmas Sumberlawang, tidak ditemukan tanda tanda bekas kekerasan pada tubuh korban.
“Selanjutnya oleh Wakapolsek Sumberlawang dengan diketahui saksi saksi dari Muspika Kecamatan Sumberlawang, jenazah korban karena tanpa identitas selanjutnya diserahkan kepada Kepala Desa Ngargosari dengan dibantu warga masyarakat Desa Ngargosari untuk di lakukan pemakaman di tempat pemakaman umum setempat,” terangnya.
Seperti diberitakan, penemuan mayat itu diketahui dari laporan warga yang mendapati korban tergeletak tak bernyawa di tengah hutan.
“Dari hasil olah TKP, jasad diketahui berjenis kelamin perempuan berusia paruh baya. Tidak ditemukan identitas, ” paparnya Rabu (2/5/2018).
I Ketut menguraikan dari hasil oleh TKP, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan penganiayaan di tubuh korban. Dari keterangan warga dan saksi, korban diduga orang gelandangan yang mengalami gangguan sakit kejiwaan dan meninggal dunia di area hutan.
Menurutnya, jasad tanpa identitas itu kemudian diidentifikasi oleh Polres Sragen bersama Puskesmas Sumberlawang. Wardoyo
