JOGJA – Meski sudah tenang kondisinya, namun hingga Kamis (14/6/2018), status Gunung Merapi masih waspada (Level II).
Beberapa hari ini, gunung dengan ketinggian 2.968 meter di atas permukaan laut (MDPL) itu beraktivitas landai.
Berdasarkan pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) bersama beberapa pihak terkait, Rabu (13/6/2018) pukul 00.00 hingga 24.00 WIB, terjadi beberapa aktivitas kegempaan di gunung Merapi.
Gempa guguran terjadi enam kali, amplitudo 2,3 hingga 8,4 mm, dengan durasi 13 sampai 31 detik. Gempa low frekuensi sebanyak satu kali, amplitudo 3,5 mm, durasi 8,9 detik.
Tercatat pula gempa tektonik jauh tiga kali, amplitudo 2 hingga 15 mm, durasi 162,7 hingga 320 detik. Cuaca di seputar Merapi cerah, berawan dan mendung.
Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur laut, timur tenggara dan barat daya. Suhu udara tercatat 14 hingga 26,70 C, kelembaban udara 35 hingga 85 persen, serta tekanan udara 870 sampai 946,40 mmHg.
Secara visual, gunung terlihat jelas, asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang, tingginya 50 M di atas puncak.
Berdasarkan sejumlah kondisi tersebut, aktivitas Merapi masih Waspada. BPPTKG belum merekomendasikan kegiatan pendakian, kecuali untuk penyelidikan dan penelitian yang berkaitan dengan mitigasi bencana.
Radius 3 km dari puncak dikosongkan dari aktivitas penduduk dan warga yang tinggal di Kawasan Rawan Bencana (KRB) III diharapkan meningkatkan kewaspadaan, terhadap aktivitas Merapi.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com