JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Santer Kabar Tarif Perangkat Desa di Sragen Dipatok Rp 200-750 Juta Per Kursi, Bupati Mengaku Gerah..  

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati-Wabup Dedy Endriyatno. Foto/Wardoyo
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati-Wabup Dedy Endriyatno. Foto/Wardoyo

SRAGEN-  Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengaku gerah  mendengar rumor banyaknya oknum makelar yang beredar dalam penjaringan atau pengisian perangkat desa (Perdes) di 192 desa. Mencatut nama bupati serta relawan, oknum tersebut berjanji bisa meloloskan pendaftar dengan mematok tarif hingga ratusan juta rupiah.

Rumor tarif harga kursi perangkat itu semakin santer menjelang pembukaan pendaftaran perangkat yang dibuka mulai 26 Juni hingga 3 Juli 2018. Seperti diberitakan, tarif yang dipatok untuk bisa lolos berkisar Rp 200 juta untuk jabatan Kasie atau Bayan hingga Rp 500-750 juta untuk posisi Sekdes atau Carik.

Baca Juga :  Pelantikan Pengurus IGTKI Sambungmacan Sragen 2022-2027 Banyak Lahir Dari Kaum Milenial: Yang Muda Bekarya !

Kabar yang banyak berembus, uang tersebut dibayarkan lewat oknum yang sudah ditunjuk oleh lingkaran dekat pemerintahan di setiap kecamatan. Bahkan ada yang mencatut dan menyebut utusan dari Dayu.

“Kami pastikan seleksi perangkat dilakukan sesuai aturan. Kalau ada yang berjanji bisa meloloskan, itu adalah oknum yang ingin memanfaatkan situasi dan jelas tidak dibenarkan,” ujar Yuni di hadapan wartawan di ruang kerjanya, Selasa (26/6/2018).

Halaman selanjutnya »

Halaman :  1 2 Tampilkan semua
  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com