JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Semarang

Heboh Video Asusila Siswa SMP dan Siswi SMK Semarang, Ternyata Sudah Banyak ditonton Teman-temannya 

Ilustrasi video mesum
   

SEMARANG, JOGLOSEMARNEWS.COM Kasus video tidak beretika yang diperankan dua pelajar SMP dan SMK yang mengguncang Ungaran, menimbulkan kemirisan baru. Betapa tidak, ternyata video tersebut berdurasi 3 menit iti sudah ditonton oleh hampir sebagian besar pelajar teman mereka.Sejumlah pelajar mengaku sudah menonton video   yang diduga diperankan oleh dua pelajar di Kabupaten Semarang.

Pelajar SMA di Ungaran, sebut saja AS mengaku bahwa video itu yang diduga diperankan oleh dua pelajar di KabupatenSemarang itu sudah jadi konsumsi pelajar.

Sejak Desember 2017, berita tersebarnyavideo itutersebut telah menjadi konsumsi pelajar di Kabupaten Semarang. Menyedihkan. Video itu tersebuar dari ponsel ke ponsel.

Baca Juga :  Tragis! Saat Bangunkan Warga untuk Sahur, Remaja Semarang Ini Disabet Celurit Preman

“Saya dan teman-teman sudah tahu sejak Desember 2017,” ujarnya ketika diwawancara, Rabu (17/1/2018).

Video itu berdurasi tiga menit. Telah tersebar melalui aplikasi Whatsapp di kalangan pelajar. Video tersebut diperkirakan dibuat pada November 2017.

Sejumlah pelajar mengaku sudah tahu siapa pemeran dalam video tersebut.

Pelaku dalam video nakal diduga diperankan oleh pelajar cowok yaitu LF (15) siswa SMP Negeri di Pringapus.

Sedangkan pemeran cewek adalah FA (16) siswi kelas 2 sebuah SMK di Pringapus juga.

Pelajar pria berasal dari Jatirunggo,Pringapus, Kabupaten Semarang. Lokasi pembuatan video diperkirakan berada di kediaman pelajar pria.

Baca Juga :  Dua Santriwati Ponpes Manba'ul Alaa Korban Terseret Arus Banjir Grobogan Berhasil Ditemukan

Video ini telah menggemparkan masyarakat dan orang tua. Kasat Reskrim Polres Semarang, AKP Yusi Andi Sukmana menuturkan pihaknya tengah melakukan penyelidikan dan akan melakukan klarifikasi atas kasus ini.

“Kami akan memanggil yang bersangkutan untuk klarifikasi,” terangnya.

Ia pun menambahkan, pelaku yang masih di bawah umur membuat pihaknya akan menyiapkan penyelidikan khusus.

Kemungkinan besar akan melibatkan orang tua dan pihak sekolah sebagai pendamping.

Meski begitu, pihaknya juga akan mengejar pelaku penyebaran pornografi.

“Bila ditemukan unsur kesengajaan dalam penyebaran video ini, akan kami tindak,” tegasnya.

www.tribunnews.com

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com