WONOGIRI-Wakil Bupati Wonogiri Edy Santosa menyayangkan ada perangkat desa yang diduga memasukkan perempuan lain ke dalam kamar hingga berujung pemberhentian.
Wabup menegaskan, perangkat desa harus memberikan contoh yang baik bagi warganya. Selain itu harus bisa memberikan pengayoman bagi warganya.
“Kalau sudah seperti itu berarti nerak angger-angger atau melanggar aturan. Sudah selayaknya mendapatkan sanksi yang tegas,” tegas Wabup, Rabu (25/7/2018).
Ketua Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Wonogiri Widhi Hartono mengaku pihaknya sudah mengetahui permasalahan itu. Tapi pihaknya tidak bisa berbuat banyak, pasalnya yang bersangkutan melanggar kode etik perangkat desa.
“Perangkat desa jangan memberi contoh pelanggaran norma, istilahnya pager mangan tandur,” kata dia. Aris Arianto
