SRAGEN- Fenomena intoleransi yang menjadi keprihatinan belakangan ini, menuai respon dari Kodim Sragen. Tak hanya menggiatkan sosialisasi dan pendekata ke masyarakat, Kodim yang dipimpin Dandim Letkol Arh Camas Sigit Prasetyo itu juga mengingatkan pesan persatuan lewat lomba marching band dan melukis, Selasa (7/8/2018).
“Tujuan diadakan lomba adalah menjalin Komunikasi sosial yang sehat dan harmonis melalui perlombaan perlombaan untuk meningkatkan tali silaturahmi antara TNI dengan segenap komponen masyarakat,” papar Dandim saat memberi sambutan membuka lomba.
Dandim menguraikan lewat lomba itu diharapkan para peserta tahu dan sadar bahwa perbedaan itu indah. Kemudia. perbedaan itu bagus, perbedaan itu anugerah sebagaimana alat musik yang digunakan dalam lomba berbeda beda namun menghasilkan bunyi yang indah.
Lomba marching band diselenggarakan di lapangan Budianto Yonif 408/R widoro dan lomba melukis berada di Makodim.
Adapun jumlah peserta lomba marchingband sebanyak 10 tim dan lomba melukis diikuti sebanyak 20 seniman dan seniwati sragen.
Dandim menyampaijan lomba tersebut diselenggarakan dalam rangka Komsos Kreative (Komunikasi Sosial) yakni komunikasi antara Kodim dengan seluruh komponen masyarakat dengan cara yang unik dan kreative. Tema yang diusung yakni “Melalui Kemanunggalan TNI-Rakyat kita perkokoh kedaulatan NKRI”.
Lomba marching band diikuti 10 tim sedang melukis diikuti 20 peserta. Setelah melalui penilaian ketat, tim marching band SMP N 1 Masaran keluar sebagai yang terbaik mengalahkan SMP N 2 Sragen dan SMPN 1 Sumberlawang yang harus puas di posisi kedua dan ketiga.
Sedangkan untuk lomba melukis juara pertama disabet oleh Renata Widiatantri dari SMA 2, juara kedua Nita Ayu Azahro Gemolong dan juara ketiga Listantri Nur’aini dari SMA Walisongo Karangmalang. Wardoyo
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com