JOGLOSEMARNEWS.COM Nasional Jogja

Ternyata Sultan HB X Jadi Tempat Curhatan Menteri Susi

ย ย ย 
Ilustrasi/Tribunnews

JOGJA โ€“ Raja Kraton Yogyakarta sekaligus Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono ternyata tidak hanya menjadi pengayom dan tempat mengadu bagi warga DIY saja. Bahkan seorang tokoh sekelas Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudsjiastuti pun menjadikan Sri Sultan sebagai tempat curhatan yang โ€œnyamanโ€.

Karena itu, Susi Pudjiastuti mengaku sangat senang jika mendapatkan kesempatan bekunjung ke Yogyakarta. Alasannya, Yogyakarta masih memiliki Raja Keraton sekaligus gubernur, Sri Sultan Hamengku Buwono X.

โ€œPaling tidak di Yogya saya masih bisa ngeluh sama Pak Sultan,โ€ ujar Susi di sela Rapat Kerja Pengendalian Pembangunan Triwulan II 018 di Yogyakarta Rabu 1 Agustus 2018.

Baca Juga :  Majelis Pekerja Buruh Indonesia DIY: Perusahaan Tak Bayar THR Pasti Kami Laporkan

Susi menuturkan biasa mengeluhkan berbagai persoalan kebijakan dan kondisi yang ia hadapi kepada Sri Sultan. โ€œPak, Saya tidak ada yang dukung, Pak, saya sendirian,โ€ ujar Susi menirukan contoh keluhannya.

Susi sebelumnya mengungkapkan impiannya agar ada reformasi birokrasi menyeluruh khususnya dalam penghematan anggaran, seperti di Kementerian Kelautan dan Perikanan selama tiga tahun terakhir. Namun Susi sadar tak gampang menerapkan kebijakan itu di instansi lain, meski jika diterapkan negara menurutnya bisa menghemat sampai Rp 300 triliun.

Susiย  menganggap Yogya di bawah kepemimpinan Sultan sangat spesial. Warga Yogya, menurutnya, dengan otonomi khusus yang dimiliki beruntung memiliki Sultan sebagai raja sekaligus kepala daerah. โ€œSultan dengan keteguhannya terus melindungi kepentingan Yogyakarta,โ€ ujar Susi.

Baca Juga :  Gagal Curi Motor di Rusunawa di Yogya, Remaja Asal Semarang Ini Diarak Massa ke Kantor Polisi

Susi Pudjiastuti mengakuย  sering heranย  ketika di suatu daerah dipimpin kepala daerah yang bukan asli putra daerah. Susi tak yakin ketika pemimpin itu datang dari jauh lalu memimpin daerah yang bukan asalnya mampu menjawab kebutuhan warga setempat. โ€œNamun karena DIY memiliki (pemimpin) Sultan yang juga orang Yogya, maka apapun keinginan perubahan yang diinginkan akan lebih mudah terjadi,โ€ ujarnya.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com