JOGLOSEMARNEWS.COM Edukasi Akademia

Masuki PKW Tahun Ke-2, UMS Dampingi Warga Mengolah Hasil Pertanian Warga

Foto bersama usai perlombaan olahan basah UMS. Dok Khairul
   
Foto bersama usai perlombaan olahan basah UMS. Dok Khairul

SUKOHARJO-Tim Program Kemitraan Wilayah (PKW) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melaksanakan kegiatan pengabdian di dua desa yakni Desa Ngunut dan Kebak, Jumantono, Karanganyar, Juni lalu.

Kedua desa tersebut memiliki potensi dalam bidang pertanian yang cukup bagus, khususnya untuk tanaman singkong dan durian. Hal ini lah yang mendorong tim PKW UMS mendampingi masyarakat setempat. Bahkan tahun 2018 ini merupakan tahun kedua PKW tersebut diselenggarakan di Jumantono.

Ketua tim PKW Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Pertanian, Dr. Muhtadi, M.Si, menjelaskan bahwa pada tahun pertama masyarakat disana baru diperkenalkan serta diberikan bantuan berupa bibit singkong kingkong dan durian unggul. Sementara di tahun kedua ini berfokus pada pendampingan masyarakat dalam membuat olahan basah, seperti getuk, klepon, dan lain sebagainya.

Baca Juga :  Sukseskan Program 1 Juta Rumah Pemprov Jateng, Blesscon Bangun Rumah Warga di Sukoharjo

“Tahun kedua kita akan fokus pada olahan singkong dan durian. Ini nantinya akan jadi produk oleh-oleh khas sana. Kita sudah buat kemasannya juga di dua desa yang kita berikan bantuan. Selain itu kemasan tersebut berbahan kardus untuk mengemas olahan basah,” jelasnya.

Selain pendampingan dalam mengolah produk khas mereka, tim PKW UMS juga mengadakan lomba untuk ibu-ibu PKK Jumantono. Perlombaan ini diikuti oleh para ibu PKK dari Desa Ngunut dan Kebak. Masing-masing desa mengirimkan 2 tim untuk menampilkan hasil olahan basah yang mereka produksi, Minggu (22/6/2018).

Baca Juga :  Sukseskan Program 1 Juta Rumah Pemprov Jateng, Blesscon Bangun Rumah Warga di Sukoharjo

Ditambahkan, Sri Suharti selaku ketua PKK Desa Ngunut bahwa PKW yang dilaksanakan oleh UMS ini membantu peningkatan ekonomi warga setempat.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat terutama bagi ibu-ibu, seperti yang kemarin membuat aneka jenis makanan, kemudian bibit yang kemarin diberikan UMS, ilmu pengetahuan juga, itu semua dapat menambah perekonomian bagi warga,” ungkapnya

Dalam rilisnya ke JOGLOSEMARNEWS.COM , Seksi Publikasi kegiatan tersebut Khairul Syafuddin menjelaskan   tim PKW UMS juga berencana memberikan bantuan dalam hal pemasaran. Akan tetapi untuk saat ini produk mereka akan dijadikan oleh-oleh khas Jumantono. Sehingga untuk pemasarannya masih di wilayah Jumantono itu sendiri. #Kiki Dian

 

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com