Ini Larangan Bagi Anggota Senkom. Yang Utama Hindari  Molimo

 

WONOGIRI-Seluruh anggota maupun kader Senkom Mitra Polri wajib memiliki sifat  jujur, amanah, sederhana, bisa rukun, kompak serta kerjasama yang baik dengan semua pihak.

Anggota Senkom juga mesti membantu masyarakat maupun pemerintah dalam menghadapi aneka masalah. Baik sosial, bencana alam maupun gangguan Kamtibmas.

Pesan tersebut dikemukakan Pembina Pengurus  Pusat  (PP) Senkom Mitra Polri  Irjen Pol (Purn) Drs H Srijono MSi saat pengukuhan Forum Komunikasi Pengabdian Masyarakat (FKPM) dan Ketua-ketua Senkom Mitra Polri Kecamatan se Kabupaten Wonogiri di Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Sabtu (13/10/2018).

Menurut Irjen Pol (Purn) Srijono, di seluruh Indonesia sudah ada sekitar 2 juta kader Senkom. Mereka eksis di FKPM (SAR) maupun bidang sosial/Kamtibmas. Untuk menjadi kader Senkom MP, kata dia, gampang-gampang susah karena harus menjauhi molimo. Meliputi maling (mencuri), main (berjudi), madat (narkoba), mateni (membunuh), dan madon (main perempuan). Anggota Senkom juga dilarang keras merokok.

“Larangan merokok bagi kader/anggota lebih karena kesehatan pisik maupun hidup hemat. Agar ormas ini tidak disalahgunakan mak mereka yang ingin masuk menjadi anggota Senkom harus sudah bekerja atau mandiri,” kata dia.

Dia menegaskan, sejak awal Senkom MP murni untuk tujuan bidang sosial/kemasyarakatan hingga rescue. Sehingga bukan untuk kepentingan politik tertentu, dan setiap anggota dipastikan netral dalam pileg dan pilpres 2019.

Bupati Wonogiri Joko Sutopo  mengapresiasi keberadaan Senkom MP di daerahnya. Dalam setiap kesempatan baik dalam hal aksi rescue bencana alam maupun baksos lainnya seperti program TMMD, Posko Lebaran anggota Senkom selama ini tampil terdepan secara profesional dan bekerja dengan tulus.

“Saat Wonogiri dilanda bencana alam anggota FKPM Senkom bersama BPBD maupun SAR bergerak cepat membantu masyarakat tanpa lelah,” tutur bupati.

Pengukuhan dan pelantikan ditandai dengan penyerahan pataka FKPM serta penyematan simbolis pin oleh Pembina PP Senkom kepada 250 pengurus tingkat kecamatan. Aris Arianto