Beranda Umum Nasional Geger, Diduga Disambar Petir Seorang Lelaki Tewas Tergeletak sambil Membawa Sabit

Geger, Diduga Disambar Petir Seorang Lelaki Tewas Tergeletak sambil Membawa Sabit

Kondisi jasad Zaenal Arifin (35), warga Dusun Kauman, Desa Kalipare, Kecamatan Kalipare, Kamis (8/11/2018). Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Jasad Seorang Pria Tergeletak sambil Membawa Sabit, Korban Diduga Disambar Petir, http://surabaya.tribunnews.com/2018/11/08/jasad-seorang-pria-tergeletak-sambil-membawa-sabit-korban-diduga-disambar-petir. Penulis: Erwin Wicaksono Editor: Parmin
Kondisi jasad Zaenal Arifin (35), warga Dusun Kauman, Desa Kalipare, Kecamatan Kalipare, Kamis (8/11/2018). Foto: surya.co.id/istimewa
 

MALANG โ€“ Kamis(8/11/2018) sore warga Dusun Dadapan, Desa Telogorejo, Kecamatan Pagak, kabupaten Malang mendadak geger.

Hal ini dipicu penemuan mayat seorang pria yang diketahui bernama Zaenal Arifin (35), warga Dusun Kauman, Kalipare, Kalipare.

Penyebab pria itu meninggal diduga akibat disambar petir saat mencari rumput di area persawahan, yang berdekatan dengan kali Brantas sekitar pukul 15.00 sore.

โ€œDi hamparan sawah ladang, warga menemukan mayat dengan kondisi terlentang. Sebelumnya mencari rumput di persawahan dekat kali brantas sekitar pukul 15.00 wib tiba-tiba hujan deras disertai petir kemudian menyambar korban,โ€ terang Kasi Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Malang, Muji Utomo, Kamis (8/11/2018).

Baca Juga :  Tugu Biawak Seperti Nyata Hanya Pakai Anggaran Rp50 Juta, Permalukan Deretan Patung Berdana Miliaran Rupiah

Muji menjelaskan, saat itu jasad ditemukan tergelatak masih membawa sabit ditangannya yang digunakan korban untuk mencari rumput.

โ€œSaksi menemukan korban dalam keadaan tergeletak dan terlentang sambil tangan kanan masih memegang sabit, korban diketahui sudah tak bernyawa,โ€ ungkap Muji.

Mengetahui kejadian tersebut, saksi yang diketahui bernama Sunari (35) dan Atim (45) warga desa setempat, langsung melaporkan ke pihak berwajib.

โ€œSaksi langsung melaporkan ke perangkat desa dan diteruskan ke Polsek Pagak. Korban langsung dibawa ke rumah duka, dan diserahkan ke keluarga dengan pendampingan petugas,โ€ tandas Muji.

Baca Juga :  Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa Dinilai Belum Mendesak

www.tribunnews.com