JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Puting Beliung Porak-porandakan 3 Desa di Karanganyar. Empat Rumah dan Tiga Peternakan Hancur, 19.500 Ayam Mati Kerugian Rp 856 Juta

Ilustrasi kerusakan diterjang puting beliung. Foto/Wardoyo
   
Ilustrasi peternakan yang ambruk diterjang puting beliung di Karanganyar beberapa waktu lalu. Foto/Wardoyo

KARANGANYAR- Angin puting beliung memporak-porandakan tiga desa di wilayah Kecamatan Mojogedang, Karanganyar, Senin (19/11/2018). Sedikitnya tiga peternakan ayam luluh lantak dengan 19.500 ekor ayam mati tertimbun reruntuhan.

Tak hanya itu empat rumah warga juga dilaporkan rusak tertimpa pohon tumbang maupun diterjang angin kencang.

Data yang dihimpun di Mapolres, tiga desa itu masing-masing Desa Kaliboto, Buntar dan Gebyog. Laporan dari Polsek Mojogedang menyebutkan puting beliung menerjang sekira pukul 16.00 WIB bersamaan hujan deras yang mengguyur.

Di Desa Kaliboto, angin menghancurkan peternakan ayam milik Suparmin (53) di Dukuh Jatikurung. Kandang ayam berukuran 10 x 70 meter hancur dengan 6.000 ekor ayam di dalamnya mati tertimpa reruntuhan.

Kerugian material dilaporkan mencapai Rp 225 juta. Di desa ini, empat pohon turus jalan di sepanjang Dukuh Jatikuwung menuju balaidesa juga tumbang merintangi jalan.

Sementara, di Desa Buntar, angin juga meluluhlantakkan peternakan ayam milik Agus Widodo (30). Kandang ayam berukuran 10 x 130 meter miliknya juga roboh total dengan 10.000 ekor ayam mati. Kandang itu berlokasi di Dukuh Buntar RT 2/2, Mojogedang.

Akibat kejadian ini, korban merugi hingga Rp 450 juta.

Di desa ini, ada dua rumah warga yang juga rusak diterjang angin. Yakni milik Suyat (36) asal Dukuh Wonolelo, Buntar dengan kerugian Rp 2,5 juta. Satu lagi milik Jarwo (52) asal Dukuh Buntar RT 2/3 dengan kerugian sekitar Rp 1 juta.

Sedang di Desa Gebyog, angin menerjang peternakan milik Yusofa (40) di Dukuh Pencol RT 2/18. Kandang berisi 3.500 ekor ayam itu rata tanah dan semua ayam mati. Ia mengalami kerugian sekitar Rp 175 juta.

Dua rumah warga juga dilaporkan rusak masing-masing milik Painah (50) di Pencol RT 1/17 dan Sumanto (50) di Dukuh Pencol RT 1/17 dengan kerugian masing-masing Rp 1 juta.

Kapolres Karanganyar AKBP Henik Maryanto melalui Kasubag Humas AKP Suryanto menyampaikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

“Jumlah kerugian sementara ditaksir mencapai Rp 856,5 juta,” tandasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com