Teror Serangan Harimau Lawu, Ditemukan Tapak Kaki dan Bekas Seretan Bercak Darah ke Arah Hutan

KARANGANYAR-  Teror serangan harimau Lawu ke permukiman dan memangsa ternak warga di Dusun Sendang, Desa Sepanjang, Tawangmangu dalam tiga hari terakhir memang cukup mengejutkan warga. Dari hasil pelacakan petugas dan warga, serangan hewan buas itu ditandai dari bekas tapak kaki macan di lokasi kandang kambing milik warga yang diserang.

Kapolres Karanganyar, AKBP Henik Maryanto melalui Kapolsek Tawangmangu, Iptu Ismugiyanto dalam laporannya menyampaikan serangan harimau Lawu itu terungkap dari laporan beberapa warga Dusun Sendang yang mendapati ternak kambingnya mati dengan leher bekas gigitan.

Total ada delapan ekor kambing milik dua warga, Karto Wagiyo (65) warga Dusun Sendang RT 1/11 dan Arjo Paimin (50) warga RT 3/11, yang mati diduga dimangsa hewan berjuluk si raja hutan itu.

“Kejadian pertama Selasa (30/10/2018) dinihari pukul 24.00 WIB. Ada lima ekor kambing milik Karto Wagiyo ditemukan mati. Empat ekor di kandang dan satu ekor diduga digondol ke hutan. Semalam berikutnya, tiga ekor kambing milik Arjo Paimin yang mati juga dengan kondisi yang sama,” papar Kapolsek Kamis (1/11/2018).

Serangan perdana itu diketahui pagi hari ketika sang pemilik Karto Wagiyo berniat akan memberi makan hewan peliharaannya. Sampai di kandang kambing di belakang rumahnya, ia kaget  mendapati kandang kesayangannya sudah berserakan mati.

Ada 4 ekor kambing dalam keadaan mati dan terluka gigitan hewan buas dibagian leher. Satur ekor kambing menghilang dan diduga digondol ke arah hutan.

“Dari hasil pengecekan terdapat tapak kaki macan dan bekas seretan kambing ke arah hutan,” papar Kapolsek. Wardoyo