JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Wah, Tembakau Wonosari Jatiyoso Karanganyar Sukses Tembus PT Gudang Garam. Tapi Petani Masih Keluhkan Sejumlah Kendala 

Foto/Wardoyo
   
Foto/Wardoyo

KARANGANYAR- Produk tembakau dari Poktan Wonosari, Wonorejo, Jatiyoso, Karanganyar sukses menembus PT Gudang Garam. Namun petani mengaku masih dihadapkan sejumlah kendala di lapangan untuk mengembangkan pertanian tembakau di wilayah mereka.

Hal tersebut dikatakan Staf Khusus Menko PKM, Dolfi OFP saat melakukan pertemuan dengan para petani di Dusun Wonorejo, Desa Wonorejo, Kecamatan Jatiyoso, Karanganyar.

Menurut Dolfi, kedatangannya menemui para petani untuk belajar kesuksesan yang diraih poktan Wonosari Tani VI yang mendapatkan penghargaan berupa Juara I Poktan Berprestasi Komoditas Tembakau yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah pada Desember 2018 lalu.

“Kisah sukses poktan Wonosari Tani VI, bersama dengan keberhasilan poktan lain di seluruh Indonesia, menjadi pelajaran untuk saya agar dapat merumuskan sebuah program kerja yang dapat meningkatkan kinerja poktan lain”, ujar Dolfie OFP  Minggu (20/01/2019).

Dari hasil pertemuan dengan Poktan ini, lanjut Dolfi,  dirinya akan mengupayakan  program pelatihan yang tepat guna dan sesuai dengan kebutuhan poktan di Desa Wonorejo.

“Program kerja pemerintahan Jokowi menitikberatkan pada pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa. Karena itu, peningkatan kualitas manusia dan hasil produksi desa pun menjadi hal yang harus diperhatikan”, ujarnya.

Sementara itu, Ketua Poktan Wonosari X, menyatakan bahwa daun tembakau hasil dari Desa Wonorejo yang sudah diterima oleh PT. Gudang Garam membutuhkan proses lebih lanjut. Yakni  perajangan sehingga dapat menambah nilai jual yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan petani tembakau.

“Untuk itu, kami minta agar Menko PKM dapat memberikan bantuan permodalan agar tembakau kami memiliki nilai jual yang tinggi,” harapnya.

Disisi lain, Kepala Desa Wonorejo, Sudrajat menjelaskan berbagai komoditas yang dapat menjadi potensi unggulan dari Desa Wonorejo, seperti kopi, sayuran, tembakau, ternak sapi, dan lokasi wisata.

Hanya saja, menurut Sudrajat, pihaknya menghadapi sejumlah  kendala dalam pengembangan berbagai potensi yang ada. Seperti kurangnya kapasitas kelembagaan berupa kualitas sumber daya manusia. Wardoyo

 

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com