JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Resmikan Masjid Al-Amman di Polda Jabar, Kapolri Minta Semua Aktifkan Cooling System Jelang Pemilu! 

Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat menghadiri peresmian masjid Al amman di Polda Jabar, Jumat (15/2/2019). Foto/Mabes Polri
   
Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat menghadiri peresmian masjid Al amman di Polda Jabar, Jumat (15/2/2019). Foto/Mabes Polri

BANDUNG- Kapolri Jenderal Muhammad Tito Karnavian menekankan pentingnya situasi aman dan kondusif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Karenanya di situasi tahun politik menjelang Pemilu ini, ia berharap semua pihak mengedepankan dan mengaktifkan cooling system.

Hal itu disampaikan Kapolri saat menghadiri peresmian Masjid Al-Amman Polda Jawa Barat, di Mapolda Jabar,  Jumat (15/2/2019).

Dalam sambutannya, pucuk tertinggi Polri di negeri ini tersebut menyampaikan pembangunan masjid sangat penting bagi anggota Polda Jawa Barat. Sehingga kewenangan yang ada, senjata yang ada tidak mengganggu masyarakat.

Ia berharap pembangunan masjid bisa memperkuat keimanan anggota Polda Jawa Barat sehingga bisa mengendalikan diri terhadap kewenangan, tunduk kepada Pancasila, Catur Prasetya dan Tribrata untuk kepentingan masyarakat.

“Membangun masjid, salah satu yg bisa menghapuskan dosa-dosa. Ketika sudah wafat pahala bisa terus mengalir selama masjid masih terus digunakan. Semoga para inisiator dan eksekutor sapat pahala sampai hari pembalasan kelak. Aamiin,” papar Kapolri dalam rilis yang dikirim Mabes Polri kepada Joglosemar.

Baca Juga :  Tolak Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Pengamat: PDIP Harus Punya Calon Internal yang Kuat

Acara juga diisi silaturahmi kepada tokoh masyarakat dan tokoh agama dalam menghadapi Pemilu 2019. Kapolri menggambarkan syarat menjadi negara super power salah satunya memiliki jumlah penduduk yang besar, yang kedua sumber daya alam melimpah, yang ketiga pembentangan wilayah yang luas.

Menurut Kapolri, Rusia nomor 1, lalu India, Tiongkok, AS, Brazil, Afsel dan Indonesia adalah 7 Negara yang diprediksi menjadi negara super power.

Pertumbuhan ekonomi minimal 5% pertahunnya syarat Indonesia bisa menjadi super power. Provinsi Sulteng di Morowali pertumbuhan ekonominya 19%. Dua tahun lagi bisa mencapai 38% di Morowali.

Yang kedua, dya saing angkatan kerja harus kompetitif dan produktif termasuk generasi milenial. Yang ketiga, stabilitas politik dan keamanan.

“Keamanan bukan segala-galanya tapi kita merasakan betapa mahalnya keamanan, ketika gangguan keamanan.

Jika ada gangguan keamanan, investor kabur, ekonomi melemah. Yang terjadi semakin banyak yg berlomba-lomba mencari uang untuk makan dan menghalalkan segala cara, dan terjadi keresahan keamanan dan tidak kondusif. Untuk itu kemanan menjadi kunci agar Indonesia menjadi negara maju,” tegas Kapolri.

Baca Juga :  Sampai Rabu, MK Telah Menerima 21 Amicus Curiae Terkait Sengketa Pilpres 2024

Dalam kesempatan itu, Kapolri memandang bahwa Jawa Barat terlalu penting untuk dilupakan. Karena Jabar merupakan penyumbang DPT terbesar di Indonesia.

Ia mengajak Pemilu April mendatang dinamakan pesta demokrasi, bukan suasana yang menakutkan. Karenanya ia mengajak semua pihak untuk mengaktifkan cooling system, untuk mendinginkan situasi panas pemilu.

“Cooling systemnya adalah kita, kita menyatukan suara, kita keluarkan idealisme kita agar berjalan aman dan damai. Unsur terpenting adalah TNI-Polri yang solid, kemudian tokoh-tokoh seperti tokoh agama, tokoh pemuda, dan tokoh lainnya,” tukasnya.

Ia menghimbau silahkan mengunakan hak pilih. Namun harus tetap dijaga Jawa Barat yang aman damai sejuk dan tenang.

Acara dilanjutkan pemotongan pita oleh Kapolri dan Gubernur Jawa Barat sebagai tanda diresmikannya Masjid Al-Amman Polda Jawa Barat. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com