JOGLOSEMARNEWS.COM Nasional Jogja

Bus Antar Jaya Jurusan Purwokerto-Solo Dibakar Warga Lantaran Tabrak Pengendara Motor di Gamping Sleman

an bus yang menabrak pejalan kaki hingga tewas di Jalan Wates, Rabu (13-3-2019) malam. (Istimewa)
   
Bus Antar Jaya yang menabrak pengendara sepeda motor di Jalan Wates, Rabu (13-3-2019) malam.  Tribunjogja/Istimewa

SLEMAN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebuah kecelakaan yang melibatkan sebuah bus angkutan umum Antar Jaya dan sebuah sepeda motor terjadi di jalan raya Wates, tepatnya di Desa Balecatur, Gamping, Sleman, Rabu (13/3/2019).

Bus Antar Jaya yang menabrak pengendara sepeda motor tersebut dibakar warga.

Korban yang belum diketahui identitasnya tersebut mengalami luka berat setelah ditabrak bus.

Warga yang marah kemudian membakar bus di lokasi kejadian.

Berikut informasi di lokasi kejadian yang dihimpun oleh tribunjogja.com

1. Kronologi Kecelakaan

Bangkai bus Antar Jaya saat ditarik Truk Derek usai terlibat kecelakaan di Jl Wates, Gamping, Sleman, Rabu (13/3/2019) malam. Tribun Jogja/ Susilo Wahid Nugroho

Kecelakaan yang melibatkan Bus Antar Jaya dan sepeda motor pada Rabu (13/03/2019) mengakibatkan satu orang luka berat.

Korban merupakan pengendara sepeda motor tersebut

Kapolres Sleman AKBP Rizky Ferdiansyah mengkonfirmasi kebenaran informasi tersebut.

“Berdasarkan laporan awal, pengendara sepeda motor yang ditabrak kondisinya luka berat,” kata Rizky saat dihubungi malam ini.

Menurut kronologi dalam laporan tersebut, bus dan sepeda motor tersebut sama-sama berasal dari arah barat ke timur.

Posisi sepeda motor saat itu berada di depan bus.

Pengendara sepeda motor bermaksud membelok ke kanan.

Namun karena jarak antara bus dan motor terlalu dekat, bus tidak sempat mengerem dan akhirnya menabrak sepeda motor tersebut.

Baca Juga :  Gagal Curi Motor di Rusunawa di Yogya, Remaja Asal Semarang Ini Diarak Massa ke Kantor Polisi

“Pengendara sepeda motor akhirnya terpental ke kanan jalan,” jelas Rizky.

Sesaat setelah kecelakaan terjadi, massa langsung menyerang bus bernopol AD 1644 CF tersebut.

Mereka memecahkan kaca sekaligus membakar bus itu.

Saat Tribunjogja.com mendatangi lokasi, serpihan-serpihan kaca serta sisa-sisa bus masih terlihat di pinggir Jalan KM 7, tidak jauh dari Balai Desa Balecatur, Gamping,
Sleman.

“Saat ini masih kami selidiki kejadiannya,” kata Riz.

2. Bakar Bus Pakai Bensin

Arus lalu lintas di ruas Jl Wates Km 7, Pasekan, Balecatur, Gamping, Sleman, Rabu (13/3/2019) malam sekitar pukul 18.15 sempat tersendat akibat proses evakuasi bangkai bus ‘Antar Jaya’ yang terbakar.

Baru sekitar pukul 20.30 WIB bangkai bus berhasil dievakuasi dan arus lalu lintas mulai lancar.

Informasi yang dihimpun dari lokasi, bus Antar Jaya AD 1644 CF diketahui terlibat kecelakaan lebih dahulu dengan sebuah sepeda motor sekitar pukul 18.00 WIB.

Bus dengan jurusan Purwokerto-Solo menabrak sepeda motor di depannya yang juga melaju dari arah barat.

Info yang beredar pengendara motor hendak belok ke kanan.

Karena jarak dengan sepeda motor yang terlalu dekat, pengemudi bus tak bisa menghindari pemotor.

Baca Juga :  2 Motor Kejar-kejaran Tengah Malam Hingga Terjadi Kecelakaan di Sleman, Diduga Aksi Klitih

Tak pelak, kecelakaan terjadi. Pemotor yang diketahui merupakan warga sekitar mengalami luka parah di kepala setelah terpental akibat tertabrak bus dari belakang.

Melihat kejadian tersebut, massa yang berada di sekitar lokasi kejadian sempat tersulut emosi dan berniat membakar bus.

Yanti, salah satu saksi yang melihat peristiwa tersebut menuturkan ada beberapa orang yang berniat membeli bensin eceran di sekitar lokasi kejadian yang akan dipakai
untuk membakar bus.

“Ada yang mau beli bensin eceran tapi si penjual bensin tidak mau melayani. Akhirnya sejumlah orang itu mengambil bensin dari tangki motor mereka untuk membakar bus.

Kalau penumpang bus saya lihat sekitar 20 orang. Mereka langsung dinaikan bus lain untuk evakuasi, sebagian numpang pengendara motor di jalan,” kata Yanti.

Sopir bus pun menurut Yanti diketahui langsung menyelamatkan diri dan menghindari kerumunan massa.

Yanti pun sempat mendengar, sopir bus mengaku tak bisa melihat secara jelas pemotor karena tidak ada lampu penerangan.

“Motornya tidak ada lampu belakang, jadi sopir tidak bisa lihat secara jelas,” kata Yanti.

www.tribunnews.com

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com