KARANGANYAR,JOGLOSEMARNEWS.COM – Agenda Pemilu serentak 17 April 2019 di Karanganyar menyisakan duka mendalam. Selain 3 petugas meninggal dunia, sejumlah petugas Pemilu lainnya dikabarkan juga masih harus menjalani perawatan intensif.
Kelelahan akibat beban berat tugas dalam durasi panjang diduga menjadi pemicunya. KPU setempat pun berencana memberikan santunan kepada mereka yang meninggal dunia.
Ketua KPU Karanganyar Triastuti Suryandari hingga saat ini sudah ada tiga orang yang meninggal selama pelaksanaan pemilu kali ini.
Diantaranya Ketua KPPK Tasikmadu, anggota KPPS 17 Jati, Jaten dan sebelumnya anggota Linmas Tegal Gede. Sedangkan beberapa diantaranya sedang mendapatkan perawatan di rumah sakit.
KPU berencana memberikan tali asih pada mereka yang meninggal dunia maupun sedang mendapatkan perawatan di rumah sakit. Sambil menunggu juga tali asih dari KPU Propinsi.
“Untuk memberikan apresiasi atas jasa dan pengabdianya, mereka yang mengalami sakit di rumah sakit dan yang sampai meninggal dunia akan mendapatkan tali asih dari KPU Karanganyar,” papar perempuan yang akrab disapa Trias itu kepada wartawan Rabu (24/4/2019).
Selain Ketua KPPS Tasikmadu Sapto Nugroho yang meninggal dini hari tadi, kabar duka juga datang dari Albertus Tri Nugroho (59) salah satu anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) 17 Jati Jaten yang meninggal Rabu (24/4) jam 06.30 WIB.
Diduga Albertinus Tri Nugroho mengalami kelelahan pasca pemungutan suara di tempat pemungutan suara (TPS) pada tanggal 17 April 2019 lalu.
Albertus Tri Nugroho meninggal dunia di rumahnya yang terletak di jalan Berdikari II No 9 Perum Dosen Jaten, Rabu (24/4) sekitar pukul 05.30 WIB.
Keterangan dari salah satu kerabat almarhum, Rahmad sampaikan, usai melaksanakan tugasnya sebagai anggota KPPS, almarhum sempat mengeluh sakit dan merasa kecapaian karena bekerja hingga larut malam. Wardoyo
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com
