PEMALANG, JOGLOSEMARNEWS.COM – Musibah luapan air di Sungai Rejasa benar-benar menghadirkan duka. Delapan anak dan seorang warga yang tergulung luapan sungai di Dusun Mejingklak, Desa Beluk, Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang, Rabu (25/04/2019) hanyut tergulung tsunami dadakan dari atas sungai.
Setelah berjuang semalaman, tim berhasil menemukan empat anak yang tenggelam digulung luapan sungai.
Kepala BPBD Pemalang, Wismo mengungkapkan, tim gabungan kembali menemukan dua orang korban pada Kamis (25/4/2019) pagi.
“Sudah diketemukan dua korban lagi, DW (11) ditemukan di daerah sawah talang sekitar pukul 06.30 WIB dan F (13) ditemukan sekitar pukul 08.00 WIB,” papar Wismo.
Jenazah DW (11) dan F (13) langsung dimakamkan di desa setempat. Sedangkan dua jazad korban yang ditemukan kemarin yakni T (55) dan IK (11) putrinya telah dimakamkan pagi tadi.
Dilansir Tribratanews Polda Jateng, Wismo menambahkan saat ini tim gabungan masih berupaya untuk mencari dua korban yang belum ditemukan yakni R (12) dan R (9).
“Pencarian terus dilakukan oleh Tim dengan menyusuri sepanjang aliran sungai Rejasa,” ungkapnya. Wardoyo