Rayakan Earth Hour, Lorin Gabungkan Seni Teatrikal dan Pertunjukan Lukis

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Tak mau ketinggalan dalam merayakan Earth Hour, Lorin Solo Hotel menggelar event yang diadakan di lobby hotel pada hari Sabtu (30.3/1019). Acara dimulai dengan memadamkan lampu pada pukul 20.30 WIB di public area seperti lobby hotel, pintu masuk dan keluar hotel serta beberapa titik lain di sepanjang koridor.

Manajemen juga menghimbau kepada seluruh tamu untuk turut berpartisipasi dengan mematikan lampu di kamar masing-masing selama 1 jam penuh untuk mendukung kampanye global yang dicanangkan WWF ini. Menggandeng Teater Sirat, dipersembahkan gelaran teatrikal mengenai kondisi bumi pada masa lalu yang masih asri, sejuk dan bebas polusi dimana pada waktu itu populasi bumi juga belum begitu sesak seperti sekarang.

Diiringi musik etnik seperti jimbe, bonang, sape dan seruling, teatrikal ini sukses membuat seluruh pengunjung terpukau. Selanjutnya, tampil penari yang secara khusus mempersembahkan sebuah tarian yang merepresentasikan kondisi bumi yang semakin tua dan terbebani oleh berbagai persoalan yang membelit seperti pergantian musim yang sulit diprediksi, sering terjadinya angin puting beliung serta banjir dan kekeringan di wilayah yang tidak biasa mengalaminya dikarenakan pemanasan global atau meningkatnya suhu rata-rata pada lapisan atmosfer dan permukaan bumi.

“Dalam perayaan Earth Hour kali ini, managemen juga menggandeng Indy Haryadi, seorang pelukis kontemporer yang turut memeriahkan event dengan mengajak tamu yang hadir untuk menorehkan lukisannya dalam satu kanvas dengan tema Untukmu Bumiku”, terang Dhani Wulandari selaku Public Relations Manager Lorin Solo Hotel.

Ditambajkan Dhani, positioning Lorin Solo Hotel sebagai green resort hotel yang sangat peduli terhadap isu-isu lingkungan hidup tereprentasikan melalui kegiatan ini.

“Kedepannya kami akan terus berkomitmen untuk tetap menjadikan Lorin Solo Hotel sebagai penyumbang paru-paru kota dengan lebih banyak menyediakan ruang hijau,” imbuhnya.

Sebagai puncak acara, seluruh tamu yang hadir diajak untuk bersama-sama menyalakan lilin atau simbol Earth Hour berupa angka 60+. Triawati PP