JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Lantaran Edit Foto Agar Terlihat Lebih Cantik, Caleg DPD RI Ini Digugat Rivalnya dan Dituding Curang

Evi Apita Maya. Capture Youtube /Kolase Tribunnews.com
Evi Apita Maya. Capture Youtube /Kolase Tribunnews.com

JOGLOSEMARNEWS.COM – Caleg DPD RI asal NTB Farouk Muhammad menggugat rivalnya Evi Apita Maya. Farouk Muhammad menilai Evi Apita Maya telah berbuat tidak jujur saat Pemilu.

Gara-garanya Evi Apita Maya mengedit foto kampanye dan kertas suara diedit sehingga terlihat lebih cantik

Foto yang dianggap Farouk telah diedit itu dipasang di kertas suara.

Farouk lewat kuasa hukumnya, Heppy, mendalilkan pelanggaran administrasi dan pelanggaran proses Pemilu kepada Evi.

Evi Apita nomor urut 26 calon DPD RI dari NTB. (ISTIMEWA)

Demi memperkuat gugatannya, Heppy bakal menghadirkan ahli ke muka persidangan pada agenda mendengar keterangan saksi.

“Calon anggota DPD RI nomor urut 26 atas nama Evi Apita Maya diduga telah melakukan manipulasi atau melakukan pengeditan terhadap pas foto di luar batas kewajaran,” papar Heppy dihadapan Majelis Hakim Konstitusi, ruang sidang MK, Jakarta Pusat, Jumat (12/7/2019).

Tingkah Evi, lanjut Heppy, tak berhenti di situ.

Setelah mengedit pas fotonya sendiri, Evi memasang foto editan tersebut pada alat peraga kampanye berupa spanduk, dan membubuhi logo DPR RI di dalamnya.

Baca Juga :  Pemegang Lisensi Merchandise Piala Dunia U-20, Juaraga: Kami Sudah Produksi 53 Jenis dan Libatkan UMKM

Padahal yang bersangkutan sebelumnya tidak pernah tercatat sebagai anggota DPR RI.

Perbuatannya ini diklaim berdampak pada suara Evi di NTB.

Disebutkan, Evi pada Pemilu 2019 pemilihan anggota DPD RI, mendapat suara paling banyak, yakni sebesar 283.932 suara.

Banyak masyarakat NTB memilih yang bersangkutan hanya karena mempertimbangkan kecantikan parasnya pada foto yang ada di spanduk.

“Perbuat calon nomor urut 26 atas nama Evi Apita Maya telah nyata mengelabui dan menjual lambang negara untuk simpati rakyat NTB,” ungkap Heppy.

“Paling tidak dapat dilacak dari pemilih yang memilihnya dengan alasan foto calon nomor urut 26, cantik dan menarik,” ungkap dia.

Evi dinilai membohongi rakyat NTB.

Calon anggota DPD RI lainnya untuk Provinsi NTB juga disebut merugi atas perbuatannya itu.

Baca Juga :  Banjir Cacian Usai Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ini Reaksi Ganjar

Ia dituduh melanggar asas Pemilu soal kejujuran.

“Pemilih, Pemohon beserta calon anggota DPD RI lainnya merasa tertipu dan dibohongi. Dengan demikian telah melanggar asas Pemilu karena tidak jujur,” pungkas Heppy.

Warga Mencoblos Evi Apita karena fotonya menarik

Soal foto Evi Apita sendiri menjadi salah satu sorotan dalam pleno KPU NTB kali ini, sebab foto Evi Apita diedit sedemikian rupa menjadi menarik.

Bahkan Gubernur NTB Zulkieflimansyah sempat membicarakan mengenai foto calon anggota DPD Evi Apita di sela-sela pertemuan dengan tokoh agama dan masyarakat di Pendopo Gubernur.

“Banyak yang memilih karena melihat foto yang menarik dalam pemilu kita,” seloroh Gubernur NTB Zulkieflimansyah (23/4/2019) lalu.

Warga yang usai memilih pun mengaku memilih anggota DPD yang fotonya cantik karena tak mengenal seluruh calon anggota DPD.

Halaman selanjutnya »

Halaman :  1 2 Tampilkan semua
  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com