JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Kabar Dari Mekah: Kisah Kemuliaan di Tanah Suci, Tandus Tapi Berlimpah Sedekah dan Semangat Berderma

Penulis dibelikan oleh-oleh kurma istimewa oleh Kyai Enha di Zamzam Tower. Foto/istimewa
ย ย ย 
Penulis dibelikan oleh-oleh kurma istimewa oleh Kyai Enha di Zamzam Tower. Foto/istimewa

MEKAH, JOGLOSEMARNEWS.COM ย Setiap hari, sepanjang jalan Hotel Kiswah Tower 1st Makkah, banyak banget orang ingin berbagi. Jarak yang cuma 1 km ke Masjidil Haram itu begitu diminati para dermawan yang hendak berbagi.

Ada yang ingin berbagi air, jus, roti, kurma, kopi dan lain sebagainya. Lucunya, tidak semua jamaah yang pergi atau pulang dari masjid mau menerima pemberian itu.

Dan itu berlangsung setiap hari sepanjang waktu, baik pagi, siang, sore, bahkan dini hari.

Pernah suatu hari yang sangat terik, ada mobil pikap besar berhenti di pinggir jalan. Tak lama kemudian, sopir keluar dan segera membuka tumpukan dus. Ternyata isinya minuman jus segar.

Sopir itu langsung menawarkan minuman kepada semua jamaah yang hendak ke masjid. Tanpa kecuali. Kedua tangannya pegang dua botol dan segera diacungkan ke jamaah.

Baca Juga :  Puluhan Warga Geruduk Kantor Desa Pilang Masaran Sragen Tolak Pembangunan Tower, Warga: Ini Masalah Kesehatan Kami

Apa lacur. Pemberian itu kurang diminati jamaah. Entah karena tidak haus atau mungkin jus itu kurang enak. Dari kejauhan, saya amati situasi itu. Luar biasa….

Bagi-bagi rezeki itu mudah dijumpai di seantero alur berangkat dan pulang jamaah. Setiap menjelang atau berakhirnya waktu sholat, jangan khawatir jamaah kehausan atau kelaparan. Ambil saja pemberian itu sesukanya. Mau satu atau sepuluh, pasti dikasih.

Sekarang, setahu saya, Makkah itu punya 7 jalur. Jika satu jalur ada sepuluh mobil yang berbagi rezeki, coba hitung volume sedekah mereka. Lalu, kalikan lima kali sholat fardlu. Luar biasa, bukan?

Sifat dermawan ini memang karakter orang Arab yang terbentuk ribuan tahun silam. Jika sedekah yang dikeluarkan itu bisa habis, itu bisa jadi kebanggaan yang luar biasa bagi keluarga dan kabilahnya.

Baca Juga :  Paguyuban Sahabat Dangkel Bagikan Paket Sembako di Bulan Ramadhan 1445 H Untuk Masyarakat Miskin dan Kurang Mampu Hingga Anak Yatim di Sragen, Kades Purwosuman: Paguyuban Yang Kompak dan Solid Membantu Warga

Dikuatkan lagi ajaran agama Islam yang menjadikan sedekah sebagai cerminan akhlak seorang muslim. Sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bisa memberikan manfaat bagi sesamanya.

Maka, orang-orang Arab ini tidak tanggung-tanggung ketika bersedekah.

Bahkan, sedekah ini juga tidak hanya terjadi di jalanan. Di Masjidil Haram, setiap menjelang dan setelah sholat wajib, banyak jamaah berbagi berbagai makanan dan minuman.

Ada nasi kibuli, nasi ayam, nasi kambing, buah segar, roti arab yang ukuran jumbo itu dan lain sebagainya. Karena itulah, tak ada ceritanya jamaah kelaparan meskipun belum makan dari rumah begitu tiba di area masjid. (*/Laporan Johan Wahyudi dari Mekah)ย 

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com