SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kekosongan blangko Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik atau E-KTP menjadi dilema tersendiri. Tak hanya menyengsarakan masyarakat, kondisi itu ternyata juga mulai dimanfaatkan oknum tak bertanggungjawab untuk mencari keuntungan.
Belakangan, sejumlah warga mengeluhkan adanya oknum calo dari desa mereka yang menawarkan jasa mencarikan E-KTP maupun KK. Tarifnya antara Rp 100.000 untuk E-KTP hingga Rp 3 juta untuk kompletan Adminduk (KTP,KK,Surat Pindah).
Fakta itu terekam dari aduan sejumlah warga yang merasa tertipu dengan oknum yang mengaku bisa membantu mencarikan E-KTP dengan tarif tertentu.
“Kemarin saya ditawari kenalan saya, orang Gemolong juga. Katanya bisa bantu nyarikan E-KTP untuk ponakan saya. Katanya biayanya Rp 100.000, saya iyakan karena ponakan saya memang lagi butuh E-KTP untuk nyari kerja. Ternyata uang sudah dibayar, E-KTP yang dijanjikan jadi Senin (5/11/2019) tetap nggak jadi,” ujar SU, salah satu warga Gemolong kepada wartawan, Rabu (6/11/2019).
Meski gagal mendapatkan E-KTP yang dijanjikan, oknum calo itu juga tak mengembalikan uang. Namun ia kembali menebar janji dengan akan mengupayakan mencarikan E-KTP jika sudah turun blangko lagi dari pusat.
Kepala Dispendukcapil Sragen, Haryatno Wahyu L Wiyanto menyayangkan masih adanya warga yang tergiur tawaran dari oknum calo.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com