Kebakaran Hebat Ludeskan Rumah Pak Bayan di Jati Sumberlawang. Kerugian Ratusan Juta, 2 Kerabat Syok Dilarikan ke Rumah Sakit

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kebakaran hebat melanda Desa Jati, Sumberlawang, Sragen, Senin (25/11/2019) malam. Rumah milik Kadus Mujiyono (51) di Dukuh Jati RT 24, Desa Jati, Sumberlawang, Sragen, luluhlantak dilalap si jago merah.

Tak hanya meludeskan rumah dan isinya, insiden itu juga membuat dua orang kerabat yakni Bu Bayan dan kakaknya, syok berat dan dilarikan ke rumah sakit.

Data yang dihimpun di lapangan, kebakaran terjadi pukul 19.30 WIB. Menurut sejumlah saksi mata dan warga, api muncul dan kemudian berkobar hebat.

Tak ada yang tahu pasti darimana api kali pertama. Warga hanya tahu ketika api sudah membumbung tinggi melahap rumah milik Pak Bayan.

“Korban dan keluarga sedang di rumah. Tapi tidak tahu darimana awal apinya. Tahu-tahu sudah berkobar dan membesar,” papar Kades Jati, Muji Slamet, Senin (25/11/2019) malam.

Konstruksi rumah yang sebagian ditopang kayu, membuat kobaran api makin tak terkendali. Upaya warga membantu pemadaman, sia-sia karena api makin tak terbendung.

Tak lama berselang, 3 unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi untuk menjinakkan api. Api baru bisa dipadamkan total sekira dua jam berselang ketika rumah dan isinya sudah hangus terbakar.

Kerugian akibat kejadian itu ditaksir mencapai Rp 200 juta. Pasalnya selain rumah ludes, sejumlah properti seperti mesin penggilingan kacang, perajang tembakau dan sepeda motor serta harta benda lainnya, juga ikut terbakar.

Muji Slamet menambahkan akibat kejadian itu, istri korban, Mujiatun (48) dan kakaknya, Santi (65) juga sangat terpukul dan mengalami syok berat.

Kepala Markas PMI Sragen, Wahdadi menyampaikan tim PMI dan PSC Sragen langsung meluncur ke lokasi begitu menerima laporan. Tim melakukan assesment dan membantu penanganan.

Menurutnya, ada dua korban yang lemas dan pingsan, kemudian dievakuasi ke RS Yakssi Gemolong.

“Bangunan rumah rusak total dan tidak bisa ditempati. Untuk korban yang lemas dan pingsan sudah dievakuasi ke RS Yakssi Gemolong,” tandasnya. Wardoyo